Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimanten Tengah mendapatkan keistimewaan dalam keanggotan BPJS Kesehatan, yakni begitu warga mengurus jaminan kesehatan nasional pada hari itu juga langsung bisa digunakan.
"Di Kabupaten Mahulu polanya beda dengan daerah lain dalam kepesertaan anggota BPJS Kesehatan yang umumnya digunakaan tujuh hari setelah terdaftar, tapi di Mahulu hari itu juga langsung bisa digunakan berobat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mahakam Ulu Agustinus Teguh Santoso di Ujoh Bilang, Selasa. Kabupaten Mahakam Ulu adalah daerah pemekaran termuda di Provinsi Kalimantan Timur.
Ia menjelaskan jika warga belum memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, kemudian warga tersebut mengurusnya maka hari itu juga kartu tersebut jadi dan langsung bisa digunakan..
"Begitu pula bila ada warga sakit dan datang ke BPJS Kesehatan Mahulu dengan membawa KTP dan KK Mahulu untuk daftar menjadi anggota, maka dalam sehari kartunya jadi dan hari itu juga kartunya langsung bisa menjadi jaminan untuk berobat,"katanya.
Ia menjelaskan keistimewaan yang didapatkan Mahakam Ulu dalam kepesertaan BPJS Kesehatan karena daerah itu sudah hampir 100 persen warga terdaftar menjadi anggota BPJS Kesehatan, sehingga dinyatakan menjadi daerah yang sudah menerapkan Cakupan Kesehatan Semesta alias Universal Health Coverage (UHC).
Ia menjelaskan syarat BPJS Kesehatan memberikan keistimewaan pengurusan kartu JKN itu untuk daerah yang sudah UHC, sedangkan syarat mendapat status UHC minimal 95 persen dari total warga sudah terdaftar di BPJS Kesehatan.
Pada tahun sebelumnya, katanya, sebenarnya warga Mahakam Ulu sudah 100 persen terdaftar di BPJS Kesehatan, akan tetapi karena jumlah warga setempat terus bertambah dan belum ada yang mengurus KTP atau domisili, maka penambahan jumlah mereka itu menjadi perhatian pihaknya untuk bisa segera mendaftarkan mereka ke BPJS Kesehatan.
"Memang dalam upaya menjadikan 100 persen warga Mahulu terdaftar di BPJS Kesehatan ini kendalanya terletak pada warga itu sendiri, yakni ada yang belum memiliki KTP, namun dinas terkait terus menjemput bola melalui pelayanan keliling ke kampung-kampung untuk mempermudah warga mengurus KTP,"?ucap Teguh.
Ia juga mengatakan bahwa terkait dengan tingginya kepesertaan warga dalam BPJS Kesehatan, kemudian Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh mendapat penghargaan berupa Tropi UHC yang diserahkan Presiden RI di Istana Negara di Jakarta pada 24 Mei 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Di Kabupaten Mahulu polanya beda dengan daerah lain dalam kepesertaan anggota BPJS Kesehatan yang umumnya digunakaan tujuh hari setelah terdaftar, tapi di Mahulu hari itu juga langsung bisa digunakan berobat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mahakam Ulu Agustinus Teguh Santoso di Ujoh Bilang, Selasa. Kabupaten Mahakam Ulu adalah daerah pemekaran termuda di Provinsi Kalimantan Timur.
Ia menjelaskan jika warga belum memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, kemudian warga tersebut mengurusnya maka hari itu juga kartu tersebut jadi dan langsung bisa digunakan..
"Begitu pula bila ada warga sakit dan datang ke BPJS Kesehatan Mahulu dengan membawa KTP dan KK Mahulu untuk daftar menjadi anggota, maka dalam sehari kartunya jadi dan hari itu juga kartunya langsung bisa menjadi jaminan untuk berobat,"katanya.
Ia menjelaskan keistimewaan yang didapatkan Mahakam Ulu dalam kepesertaan BPJS Kesehatan karena daerah itu sudah hampir 100 persen warga terdaftar menjadi anggota BPJS Kesehatan, sehingga dinyatakan menjadi daerah yang sudah menerapkan Cakupan Kesehatan Semesta alias Universal Health Coverage (UHC).
Ia menjelaskan syarat BPJS Kesehatan memberikan keistimewaan pengurusan kartu JKN itu untuk daerah yang sudah UHC, sedangkan syarat mendapat status UHC minimal 95 persen dari total warga sudah terdaftar di BPJS Kesehatan.
Pada tahun sebelumnya, katanya, sebenarnya warga Mahakam Ulu sudah 100 persen terdaftar di BPJS Kesehatan, akan tetapi karena jumlah warga setempat terus bertambah dan belum ada yang mengurus KTP atau domisili, maka penambahan jumlah mereka itu menjadi perhatian pihaknya untuk bisa segera mendaftarkan mereka ke BPJS Kesehatan.
"Memang dalam upaya menjadikan 100 persen warga Mahulu terdaftar di BPJS Kesehatan ini kendalanya terletak pada warga itu sendiri, yakni ada yang belum memiliki KTP, namun dinas terkait terus menjemput bola melalui pelayanan keliling ke kampung-kampung untuk mempermudah warga mengurus KTP,"?ucap Teguh.
Ia juga mengatakan bahwa terkait dengan tingginya kepesertaan warga dalam BPJS Kesehatan, kemudian Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh mendapat penghargaan berupa Tropi UHC yang diserahkan Presiden RI di Istana Negara di Jakarta pada 24 Mei 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018