Samarinda (Antaranews Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur mengimpor berbagai komoditas dari negara penghasil dengan nilai 1,84 miliar dolar AS setara dengan Rp25,05 triliun (1 dolar sama dengan Rp13.600) selama Januari - Mei 2018.

"Impor Provinsi Kaltim periode Januari-Mei 2018 itu naik sebesar 57,32 persen jika disbanding dengan periode yang sama 2017,"ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Selasa. 

Dari seluruh impor periode Januari - Mei 2018, impor barang minyak dan gas (migas) mencapai 1,31 miliar dolar atau naik 55,58 persen, kemudian impor barang nonmigas mencapai 524,49 juta dolar atau naik sebesar 61,86 persen.

Rinciannya adalah bahan bakar mineral baik migas maupun nonmigas periode Januari - Mei 2018 senilai 1,31 miliar dolar, mengalami kenaikan sebesar 55,52 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai 874,88 juta dolar AS.

Kemudian impor reaktor nuklir, ketel, mesin dan peralatan mekanis tercatat 268,76 juta dolar, naik 78,79 persen ketimbang Januari - Mei 2017 yang tercatat 150,32 juta dolar. 

Impor kendaraan selain yang bergerak di atas rel kereta api, bagian dan aksesorisnya senilai 52,64 juta dolar, atau naik 38,56 juta dolar AS jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 37,99 juta dolar. 

Komoditas lain yang diimpor Kaltim pada Januari - Mei 2018 seperti karet dan barang dari karet senilai 48,38 juta dolar, pupuk 32,9 juta dolar, barang dari besi atau baja 32,8 juta dolar, mesin dan perlengkapan elektris serta bagiannya 20 Juta dolar, impor instrumen dan aparatus optik 10,08 juta dolar.

Negara penghasil komoditas yang diimpor Kaltim di periode tersebut, lanjut Atqo, antara lain migas dari Nigeria senilai 487 juta dolar, dari Azerbaijan 297,95 juta dolar, Korea Selatan 197,87 juta dolar, Malaysia 71,09 juta dolar, impor dari Singapura 63,03 juta dolar.

"Untuk impor nonmigas antara lain dari Amerika Serikat 70,21 juta dolar, Tiongkok 92,25 juta dolar, Jepang 56,13 juta dolar, Australia 28,26 juta dolar, Singapura 59,27 juta dolar, Italia 15,39 juta dolar, dan impor migas dari Jerman senilai 28,29 juta dolar AS,"katanya. (*)
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018