Samarinda (Antaranews Kaltim) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kalimantan Timur meminta fungsi hotel atlet di komplek Stadion Sempaja Samarinda memberikan kemudahan masyarakat olahraga di daerah ini dengan adanya wacana bakal dikelola swasta.
Ketua KONI Kaltim, Zuhdy Yahya di Samarinda, Minggu, mengatakan bahwa pembangunan hotel atlet tersebut tujuan awalnya mendukung kemajuan olahraga Kaltim di tingkat nasional maupun Internasional. Apalagi di sekitar hotel atlet tersebut sudah terbangun sejumlah fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola, lapangan Hoki, dan sejumlah gedung yang dimanfaat untuk cabang olahraga beladiri. Oleh sebab itu Zuhdi mengigatkan siapa pun pengelolanya agar tetap tidak melupakan esensi terhadap masyarakat olahraga di Kaltim.
"Stadion dan kompleks olahraga di Sempaja dibangun untuk kepentingan masyarakat olahraga. Dibangun dengan kepentingan olahraga, kami berharap jangan ada fungsi yang berubah," kata Zuhdi. Zuhdi tetap berharap pihak swasta yang akan mengelola hotel tersebut tetap memberikan kemudahan bagi atlet Kaltim yang menggunakan fasilitas latihan.
Begitu juga dengan masyarakat sekitar yang memanfaatkan areal Stadion tersebut untuk aktifitas olahraga sehari- hari.
"Setiap sore, masyarakat sudah terbiasa melakukan aktifitas olahraga seperti joging, senam dan lari di komplek Stadion Sempaja, jangan sampai kebiasan olahraga seperti hilang begitu saja, karena adanya pengeloan baru dari pihak hotel," tegas Zuhdi.
Diketahui PT Timur Borneo berencana menyewa dua tempat di lahan milik Pemprov Kaltim, Hotel Atlet dan Convention Hall. PT Timur Borneo sebagai investor hotel atlet kompleks olahraga Sempaja merupakan salah satu investor berpengalaman di bidang perhotelan.
Sebelumnya PT Timur Borneo juga pernah bekerja sama dengan Pemprov Kaltim dalam memanfaatkan lahan Pemprov untuk bidang hotel. Contohnya Royal Suite Hotel merupakan hotel di Balikpapan. Royal Suite Hotel sebelumnya adalah bangunan Guest House Pemprov Kaltim di Balikpapan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Ketua KONI Kaltim, Zuhdy Yahya di Samarinda, Minggu, mengatakan bahwa pembangunan hotel atlet tersebut tujuan awalnya mendukung kemajuan olahraga Kaltim di tingkat nasional maupun Internasional. Apalagi di sekitar hotel atlet tersebut sudah terbangun sejumlah fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola, lapangan Hoki, dan sejumlah gedung yang dimanfaat untuk cabang olahraga beladiri. Oleh sebab itu Zuhdi mengigatkan siapa pun pengelolanya agar tetap tidak melupakan esensi terhadap masyarakat olahraga di Kaltim.
"Stadion dan kompleks olahraga di Sempaja dibangun untuk kepentingan masyarakat olahraga. Dibangun dengan kepentingan olahraga, kami berharap jangan ada fungsi yang berubah," kata Zuhdi. Zuhdi tetap berharap pihak swasta yang akan mengelola hotel tersebut tetap memberikan kemudahan bagi atlet Kaltim yang menggunakan fasilitas latihan.
Begitu juga dengan masyarakat sekitar yang memanfaatkan areal Stadion tersebut untuk aktifitas olahraga sehari- hari.
"Setiap sore, masyarakat sudah terbiasa melakukan aktifitas olahraga seperti joging, senam dan lari di komplek Stadion Sempaja, jangan sampai kebiasan olahraga seperti hilang begitu saja, karena adanya pengeloan baru dari pihak hotel," tegas Zuhdi.
Diketahui PT Timur Borneo berencana menyewa dua tempat di lahan milik Pemprov Kaltim, Hotel Atlet dan Convention Hall. PT Timur Borneo sebagai investor hotel atlet kompleks olahraga Sempaja merupakan salah satu investor berpengalaman di bidang perhotelan.
Sebelumnya PT Timur Borneo juga pernah bekerja sama dengan Pemprov Kaltim dalam memanfaatkan lahan Pemprov untuk bidang hotel. Contohnya Royal Suite Hotel merupakan hotel di Balikpapan. Royal Suite Hotel sebelumnya adalah bangunan Guest House Pemprov Kaltim di Balikpapan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018