Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Selama masa mudik Idul Fitri dan kemudian arus balik tercatat 22.839 penumpang per hari dilayani keberangkatan dan kedatangannya di Bandara Sepinggan, Balikpapan.

"Khusus untuk puncak arus mudik terjadi pada 9 Juni 2018, atau sepekan sebelum Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriyah," kata General Manager PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan di Balikpapan, Kamis. Angkasa Pura (AP) I adalah pengelola bandara tersibuk ke empat di Indonesia itu.

Puncak arus mudik itu bertepatan dengan awal cuti bersama para aparatur sipil negara (ASN) yang dimulai 11 Juni. ?Pada tanggal tersebut para petugas di Bandara Sepinggan melayani 26.003 penumpang.

Kemudian arus balik kembali ke Balikpapan mencapai jumlah penumpang terbanyak pada Rabu 20 Juni, atau sepekan setelah Idul Fitri. Hal tersebut bertepatan dengan hari terakhir cuti bersama ASN, di mana mereka harus kembali masuk kerja pada Kamis 21 Juni. Sepanjang hari Rabu tersebut, seluruhnya ada 25.605 penumpang tercatat di Bandara Sepinggan.

"Tahun ini ada kenaikan 0,94 persen dibandingkan tahun lalu dalam hal jumlah penumpang yang diangkut dalam masa arus mudik dan arus balik tersebut," jelas GM Heryudhitiawan.

Total jumlah penumpang yang terangkut tahun ini adalah 409.845 orang. Penumpang sebanyak itu diangkut dalam 3.382 penerbangan rute dalam negeri. Jumlah penerbangan itu juga naik, yaitu sebesar 3,36 persen dibanding tahun 2017.

Rute internasional juga mengalami kenaikan, yaitu 9.3 persen dibanding tahun 2017 dengan jumlah penumpang seluruhnya 1.262. Rute internasional yang terbang dari Bandara Sepinggan adalah Balikpapan-Singapura dan Singapura-Balikpapan.

Selain itu, dengan berakhirnya masa mudik lebaran dan arus balik, maka Pos Terpadu Angkutan Lebaran di Bandara Sepinggan pun ditutup. Pos itu sudah beroperasi menjaga keamanan dan tingkat mutu layanan penumpang di Bandara sejak 7 Juni hingga 24 Juni 2018.

Kami sebagai pengelola Bandara sangat bersyukur atas kelancaran arus mudik ini dan saya mengapresiasi kinerja petugas yang diturunkan dalam pos terpadu," kata GM Heryudhitiawan. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018