Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putra menilai timnya tidak dinaungi keberuntungan sehingga harus menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Borneo FC pada pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu malam.

Menurut Widodo,  secara keseluruhan timnya lebih unggul dalam penguasaan bola dan berhasil menciptakan sejumlah peluang berbahaya.

"Sayangnya tak ada satu pun peluang yang bisa menghasilkan gol. Secara permainan kita juga baik, bisa menguasai lapangan tapi Borneo lebih bisa memanfaatkan kelengahan," ucap Widodo.

Mantan pemain nasional di era 90-an ini mencatat setidaknya ada sepuluh peluang yang diperoleh pemainnya, namun hanya tiga kali yang tepat sasaran.

Selain faktor kurang beruntung, lanjut Widodo, kekalahan timnya juga disebabkan oleh kelengahan para pemain.

"Borneo bisa memanfaatkan kelengahan kami. Saya apresiasi pemain dan harus diperbaiki. Ada banyak pertandingan lain, harus semangat dan ke depannya semoga memenangkan pertandingan," tambahnya.

Pemain Bali United Fadil Sausu berharap timnya belajar dari kekalahan ini agar bisa meraih hasil maksimal di laga selanjutnya.

"Selamat buat Borneo FC. Bali United harus melakukan evaluasi, semoga laga berikutnya bisa meraih tiga poin," kata Fadil.

Kekalahan ini membuat posisi tim berjuluk "Serdadu Tridatu" tidak beranjak dari peringkat 11 klasemen dengan mengumpulkan nilai 12. (*)
Baca juga: Borneo akhiri paceklik kemenangan berkat dua gol Tibo
Baca juga: Dejan lega Borneo keluar dari krisis dan raih kemenangan
Baca juga: Bali United kalah, Widodo enggan salahkan pemain

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018