Tenggarong (Antaranews Kaltim) - Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putra enggan menyalahkan para pemainnya setelah menuai kekalahan 1-3 dari tuan rumah Mitra Kukar pada lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Jumat malam.

Menurut Widodo, para pemainya telah berusaha maksimal menjalankan taktik dan strategi untuk meredam tim tuan rumah, meski sayangnya hasil pertandingan menjadi milik tuan rumah.

"Sebagai pelatih saya harus bertanggung jawab dengan hasil ini, tidak bisa kami menyalahkan kepada pemain. Evaluasi tentunya akan kita lakukan guna menghadapi laga selanjutnya," kata Widodo.

Ia mengakui mental para pemainnya langsung jatuh dengan gol cepat yang dicetak gelandang timnas Septian David Maulana.

Situasi tersebut bisa dimanfaatkan maksimal oleh tuan rumah dengan menambah dua gol pada babak pertama.

"Gol itu terlalu cepat menurut saya, anak-anak main kurang tenang sehingga lawan bisa menambah gol lagi," kata mantan pemain nasional era 90-an itu.

Menurut Widodo, pada babak kedua para pemainnya sudah mulai menguasai keadaan dan terus melakukan tekanan ke tim lawan.

Hanya saja, pemain Mitra Kukar tampil cukup disiplin menjaga wilayah pertahanan sehingga sulit ditembus oleh barisan penyerang Bali United.

"Berkali-kali pemain kami melakukan serangan, namun hanya satu gol yang bisa kita cetak. Hal ini tidak lepas dari cepatnya transisi yang dilakukan pemain Mitra," tegas Widodo.

Sementara itu, pemain Bali United M Taufiq mengakui bahwa ketingalan tiga gol pada babak pertama membuat rekan-rekannya sulit untuk bangkit.

"Kami sudah berusaha keras untuk memperkecil skor, tapi perjuangan kami hanya bisa mencetak satu gol. Kami ucapan selamat kepada Mitra Kukar yang memenangkan laga malam ini," ucap Taufiq. (*)
Baca juga: Mitra Kukar tumbangkan Bali United 3-1
Baca juga: Berges sebut gol cepat kunci kemenangan Mitra Kukar

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018