Penajam (Antaranews Kaltim) - Kegiatan perbaikan jalan nasional di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mulai dilaksanakan dan ditargetkan rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang, saat ditemui Antara di Penajam, Selasa, mengatakan, perbaikan jalan sempat tertunda saat kunjungan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.

Namun kini perbaikan jalan rusak di wilayah Kecamatan Penajam tersebut menurut ia, telah kembali dilanjutkan oleh kontraktor pelaksana kegiatan.

Dari pantuan di lapangan, sejumlah alat berat terparkir di sepanjang bahu jalan raya di kawasan kilometer 4 di wilayah Kecamatan Penajam.

Perbaikan jalan rusak di wilayah Penajam Paser Utara tersebut lanjut Nicko Herlambang, merupakan program perbaikan dan perawatan jalan negara 2018, yang dibiayai Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat.

"Anggaran perbaikan jalan rusak dan berlubang dari wilayah Penajam Paser Utara hingga kawasan Kuaro, Kabupaten Paser itu sekitar Rp29,64 miliar," ujarnya.

Nicko Herlambang menjelaskan, semua lubang jalan mulai dari kilometer satu Kecamatan Penajam hingga Kecamatan Babulu masuk dalam program perbaikan dan peraawatan jalan negara 2018.

Perbaikan jalan yang longsor di wilayah Api-Api, Kecamatan Waru menurut dia, juga masuk program pemeliharaan jalan 2018.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengharapkan perbaikan jalan nasional tersebut selesai sebelum Idul Fitri 2018, sehingga dapat digunakan untuk arus mudik dan balik lebaran.

Selama ini lubang jalan menghiasi jalan nasional di wilayah Penajam Paser Utara, dan banyak dikeluhkan masyarakat karena kondisi jalan banyak belubang berpotensi menimbulkan kecalakaan lalu lintas.

Namun untuk perbaikan "trase" atau sumbu jalan nasional di Kilometer 9 Nipah-Nipah depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara tambah Nicko Herlambang, masih tanggung jawab kontraktor pemenang tender pemerintah kabupaten.(*/Kominfo PPU)

 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018