Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Persebaya Surabaya tak gentar menghadapi tuan rumah Borneo FC pada lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (11/5), meskipun mereka memiliki cacatan buruk selama melakoni laga menghadapi tim asal Pulau Kalimantan.
Pada laga sebelumnya, tim Bajul Ijo takluk saat melakukan lawatan ke markas Mitra Kukar dengan skor 1-3, begitu juga saat menjamu Barito Putra menelan kekalahan 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Pelatih Persebaya Surabaya Alfredo Vero kepada wartawan di Samarinda, Kamis, mengatakan tidak percaya mitos di sepak bola, karena dalam setiap pertandingan semua tim punya karakter dan strategi yang berbeda-beda.
"Kalau kita kalah pastinya kami tidak bermain bagus atau melakukan kesalahan, maka dari itu kami harus tampil bagus menghadapi Borneo," katanya.
Hasil positif pada laga derby Jatim menghadapi Arema FC menjadi kekuatan moral para pemain Persebaya saat lawatan ke Samarinda.
"Kami datang ke Samarinda ini dalam kondisi siap bertanding, tentunya kami juga mengincar hasil terbaik untuk bisa dibawa pulang," tegasnya.
Menghadapi tim berjuluk Pesut Etam, Alfredo membawa 19 pemain dan tidak semuanya merupakan pemain inti. Sebanyak lima pemain intinya tidak bisa turun karena cedera dan terkena hukuman kartu merah.
"Lima pemain yang absen M Hidayat, Rahmad Irianto, Octavio Dutra, Osvaldo Hay, dan Oktavianus Fernando," ujarnya.
Kapten tim Persebaya Surabaya Rendi Irawan menegaskan bahwa timnya akan tampil maksimal dan berusaha mengambil poin di kandang Borneo.
"Tuan rumah pastinya mengincar kemenangan, begitu juga kami jauh-jauh kesini sudah pasti ingin hasil terbaik. Maka dari itu, poin penting bagi kami para pemain hanya berjuang maksimal saat pertandingan dan semoga kami bisa membawa pulang poin," ujar Rendi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Pada laga sebelumnya, tim Bajul Ijo takluk saat melakukan lawatan ke markas Mitra Kukar dengan skor 1-3, begitu juga saat menjamu Barito Putra menelan kekalahan 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Pelatih Persebaya Surabaya Alfredo Vero kepada wartawan di Samarinda, Kamis, mengatakan tidak percaya mitos di sepak bola, karena dalam setiap pertandingan semua tim punya karakter dan strategi yang berbeda-beda.
"Kalau kita kalah pastinya kami tidak bermain bagus atau melakukan kesalahan, maka dari itu kami harus tampil bagus menghadapi Borneo," katanya.
Hasil positif pada laga derby Jatim menghadapi Arema FC menjadi kekuatan moral para pemain Persebaya saat lawatan ke Samarinda.
"Kami datang ke Samarinda ini dalam kondisi siap bertanding, tentunya kami juga mengincar hasil terbaik untuk bisa dibawa pulang," tegasnya.
Menghadapi tim berjuluk Pesut Etam, Alfredo membawa 19 pemain dan tidak semuanya merupakan pemain inti. Sebanyak lima pemain intinya tidak bisa turun karena cedera dan terkena hukuman kartu merah.
"Lima pemain yang absen M Hidayat, Rahmad Irianto, Octavio Dutra, Osvaldo Hay, dan Oktavianus Fernando," ujarnya.
Kapten tim Persebaya Surabaya Rendi Irawan menegaskan bahwa timnya akan tampil maksimal dan berusaha mengambil poin di kandang Borneo.
"Tuan rumah pastinya mengincar kemenangan, begitu juga kami jauh-jauh kesini sudah pasti ingin hasil terbaik. Maka dari itu, poin penting bagi kami para pemain hanya berjuang maksimal saat pertandingan dan semoga kami bisa membawa pulang poin," ujar Rendi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018