Penajam (Antaranews Kaltim) - Pengerjaan perbaikan ruas jalan nasional di wilayah kelurahan Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga saat ini baru berjalan sekitar 3,4 persen.

"Sampai akhir Maret 2018 kemajuan perbaikan jalan di wilayah Petung baru mencapai 3,4 persen," ujar Pimpinan proyek perbaikan jalan nasional Alimuddin, ditemui di Penajam, Jumat.

Ia menjelaskan, perbaikan ruas jalan di wilayah Kelurahan Petung itu mulai dikerjakan pada 13 Maret 2018 dan berjalan lambat karena masih di bawah 10 persen.

"Pengerjaan jalan terkendala perubahan cuaca yang tidak menentu, masih sering turun hujan sehingga pengerjaan terpaksa dihentikan," jelas Alimuddin.

Selain itu, kendala lainnya adalah pengiriman material aspal yang didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah.

Namun demikian, Alimuddin optimistis jalan utama di wilayah Kelurahan Petung itu dapat difungsikan sebelum Hari Raya Idul Fitri 2018.

"Kami targetkan sebelum lebaran sudah selesai dan dapat digunakan untuk arus mudik," tambahnya.

Dari pantauan di lapangan, saat ini pengerjaan perbaikan jalan nasional di wilayah Kelurahan Petung masih berupa pengupasan aspal.

"Alat berat kami fokuskan untuk pengupasan aspal jalan dan pengerjaan selanjutnya kami tunda sementara menunggu datangnya kiriman material aspal," ujar Alimuddin.

Perbaikan jalan raya provinsi di kilometer 18 Kelurahan Petung itu masuk dalam program perbaikan dan perawatan jalan negara tahun 2018, yang anggarannya bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pengerjaan perbaikan jalan rusak dan berlubang itu dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Suryananda Surya Pratama dari Samarinda, dengan nilai kontrak sekitar Rp29,64 miliar. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018