Penajam (Antaranews Kaltim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengusulkan bantuan dana pembangunan rumah korban bencana tanah longsor di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Kami berharap bantuan dana siap pakai dari BNPB untuk secepatnya membangun rumah korban bencana tanah longsor di Desa Telemow," kata Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Samudri dihubungi di Penajam, Sabtu.

Menurut dia, tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan turun untuk melakukan pendataan dan mensurvei langsung di lokasi bencana tanah longsor di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku tersebut.

Bantuan untuk korban bencana alam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara hanya berupa seng, balok, paku dan triplek.

"Dana bantuan yang ada pada kami hanya untuk sejumlah meterial. Semoga permohonan dana bantuan siap pakai disetujui BNPB agar dapat membangunkan rumah para korban bencana tanah longsor itu," ujar Samudri.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara masih berupaya mencari lahan untuk relokasi warga RT 6 dan 7 Desa Telemow, Kecamatan Sepaku terdampak bencana tanah longsor yang terjadi pada Rabu (12/4) pagi tersebut.

"Lokasi permukiman warga yang terkena longsor itu tidak layak karena kondisi tanah masih labil dan masih berpotensi terjadi longsor," jelas Samudri.

Pengadaan lahan relokasi untuk korban bencana tanah longsor di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku tersebut lanjut ia, akan menggunakan anggaran bantuan tidak terduga lebih kurang Rp100 juta.

Lahan relokasi itu akan dibuat kapling-kapling kemudian dibagikan kepada warga RT 6 dan 7 Desa Telemow, Kecamatan Sepaku terdampak bencana tanah longsor.

"Lahan yang sudah dibeli pemerintah kabupaten itu akan diberikan gratis atau dihibahkan kepada warga korban bencana tanah longsor," tambah Samudri.

Informasi yang diperoleh, saat ini puluhan warga RT 6 dan RT 7 Desa Telemeow, Kecamatan Sepaku terdampak bencana tanah longsor masih ada yang mengungsi di rumah keluarganya dan sebagian menyewa rumah. (*/Kominfo PPU)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018