Datah Bilang (Antaranews Kaltim) -  Ketua Adat Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu, mewakili masyarakat meminta pemerintah setempat bisa memberikan pelayanan listrik 12 jam, karena hingga kini hanya mendapat pasokan listrik enam jam.

"Listrik di kampung kami menyala sekitar pukul 18.00 Wita, kemudian padam sekitar pukul 24.00 Wita atau hanya enam jam, makanya kami berharap pemerintah bisa memberikan pelayanan listrik 12 jam untuk tiga kampung di Datah Bilang," ujar Ketua Adat Datah Bilang Ujuk Njau di Datah Bilang, Jumat.

Tiga kampung di kawasan Datah Bilang yang ingin pelayanan listriknya ditambah menjadi 12 itu adalah Kampung Datah Bilang Ilir, Datah Bilang Ulu, dan Kampung Datah Bilang Baru. Tiga kampung ini berada dalam satu kawasan di Kecamatan Long Hubung.

Layanan energi dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang diharapkan menyala 24 jam atau mulai senja hingga pagi itu sangat diharapkan, agar ketika tengah malam saat lampu padam, maka pihaknya tidak perlu mengganti dengan lampu tempel.

Ia menuturkan bahwa pasokan listrik semalam penuh tersebut merupakan kebutuhan dasar bagi bagi mayarakat luas sehingga hal ini harus dipenuhi, mengingat manfaat listrik sangat banyak bagi mereka seperti untuk penerangan sampai pagi, lembur menggunakan laptop, untuk belajar anak-anak ketika subuh, dan berbagai kebutuhan lain.

"Kami masyarakat di tiga kampung sangat berharap kepada pemerintah bisa memenuhi pemintaan kami," ujar Ujuk Njau saat memberikan sambutan di hadapan Asisten II Setkab Mahulu, Camat Long Hubung, anggota DPRD Mahulu, dan sejumlah pejabat Mahulu dalam Upacara Mecaq Undat Padei Mato (Pesta Panen Padi) di lapangan bola Datah Bilang, dua hari lalu.

Sementara Asisten II Setkab Mahulu E. Chen Tekhen Yohanes, menanggapi permintaan Ujuk Njau, ia mengaku pihaknya telah melakukan berbagai langkah dan koordinasi dengan PLN dalam upaya menambah pasokan listrik agar semua mayarakat Mahulu mendapat eneri listrik dari PLN.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan PLN Wilayah IV Samarinda agar Mahulu bisa mendapat penambahan pasokan listrik. Bahkan permintaan kami kepada PLN bukan hanya untuk 12 jam, namun langsung 24 jam. Jadi kami minta doa semua masyarakat agar pelayanan listrik 24 jam bisa terpenuhi," tutur Chen yang disambut tepuk tangan ribuan masyarakat yang hadir menyaksikan pembukaan pesta panen tersebut.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018