Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Berau, Misno Udin Tolinggi meminta semua perusahaan kelapa sawit di wilayah itu untuk menjalin kemitraan dengan petani sawit yang belum terakomodasi.

"Sebab sejauh ini masih ada masyarakat yang menanam kelapa sawit namun belum terakomodasi. Saya menyayangkan masih ada petani sawit yang belum terakomodasi. Padahal, antusias warga menanam kelapa sawit di kebunnya cukup besar," katanya di Tanjung Redeb, Berau, Selasa.

Oleh sebab itu, katanya, belum tercakupnya petani kelapa sawit menimbulkan dampak ketika mereka harus menjual hasil penanaman kelapa sawit tersebut.

"Yang terjadi sekarang menurut data kami, mereka bingung menjual hasil kelapa sawitnya. Mau dijual ke mana, lalu bagaimana proses penjualannya, sampai sekarang meraka tidak tahu," katanya.

Untuk itu, Misno mengharapkan perusahaan kelapa sawit agar mau menjalin kemitraan dengan para petani yang belum terakomodasi tersebut, sesuai wilayah daerah operasi masing?masing perusahaan.

"Jadi sesuaikan jarak tempuhnya saja, siapa yang terdekat, perusahaan itulah yang mengakomodir," imbuhnya.

Ia juga mengaku, sejauh ini Apkasindo tengah melakukan kerja sama dengan salah satu perusahaan kelapa sawit, yakni PT Hutan Hijau Mas (HHS) dengan koperasi plasma di masing-masing wilayah.

Selain itu, kata dia, Apkasindo juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten, karena peran sertanya yang selama ini terus memberikan dukungan, serta mau menjembatani antara Apkasindo dengan perusahaan yang bersangkutan.

"Kami berharap, melalui  kerja sama ini dapat berjalan lancar, langgeng serta mempu merubah perekonomian kerakyatan yang jauh lebih baik," harapnya.(*)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011