Samarinda (Antaranews Kaltim) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan cuaca ekstrem yang ditandai curah hujan tinggi dan angin kencang masih berpotensi melanda wilayah Provinsi Kalimantan Timur dalam beberapa waktu ke depan.
Kepala BMKG Bandara Temindung Samarinda Sutrisno ketika dihubungi Antara di Samarinda, Kamis, mengatakan, kondisi cuaca di wilayah Kaltim dan khususnya Samarinda masih berada di musim hujan hingga sekitar akhir Mei atau awal Juni mendatang.
"Jadi, masyarakat tetap perlu menjaga kewaspadaan yang tinggi, terutama mereka yang tinggal di wilayah rawan genangan dan sekitar lereng perbukitan yang sudah gundul," ujar Sutrisno.
Sebagian daerah di Provinsi Kaltim, seperti Kota Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara dilanda hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Dari data yang tercatat di BMKG Temindung, curah hujan di wilayah Samarinda mencapai 88,5 milimeter pada Rabu (21/3) jelang tengah malam hingga Kamis dini hari. Kemudian di Kota Bangun, Kutai Kartenagara, mencapai 98 milimeter, Anggana 63 milimeter, dan Bontang selatan 64 milimeter.
"Curah hujan di Samarinda dan Kota Bangun masuk kategori sangat lebat dan mendekati ekstrem. Potensi hujan serupa masih bisa terjadi dalam beberapa waktu ke depan, karena memang masih masuk musim hujan," papan Sutrisno.
Di Samarinda, banjir cukup besar melanda wilayah Loa Janan dan Rapak Dalam dengan ketinggian air hingga 1,5 meter. Sementara di beberapa wilayah lainnya, termasuk perkotaan, genangan air tidak terlalu tinggi dan saat ini sudah surut.
Di wilayah Loa Janan tepatnya depan kampus IAIN Samarinda, genangan air yang cukup tinggi menghambat jalur transportasi menuju arah Balikpapan atau sebaliknya.
Sementara di wilayah Rapak Dalam, Harapan Baru dan Loa Janan, tim SAR gabungan melakukan evakuasi warga yang rumahnya terdampak banjir ke lokasi yang lebih aman.
"Tim SAR gabungan mendatangi setiap rumah yang tergenang untuk memastikan warga yang rumahnya kebanjiran dalam kondisi aman dan dievakuasi tempat yang lebih aman," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi, melalui Kasie Operasional dan Siaga Octavianto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Kepala BMKG Bandara Temindung Samarinda Sutrisno ketika dihubungi Antara di Samarinda, Kamis, mengatakan, kondisi cuaca di wilayah Kaltim dan khususnya Samarinda masih berada di musim hujan hingga sekitar akhir Mei atau awal Juni mendatang.
"Jadi, masyarakat tetap perlu menjaga kewaspadaan yang tinggi, terutama mereka yang tinggal di wilayah rawan genangan dan sekitar lereng perbukitan yang sudah gundul," ujar Sutrisno.
Sebagian daerah di Provinsi Kaltim, seperti Kota Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara dilanda hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Dari data yang tercatat di BMKG Temindung, curah hujan di wilayah Samarinda mencapai 88,5 milimeter pada Rabu (21/3) jelang tengah malam hingga Kamis dini hari. Kemudian di Kota Bangun, Kutai Kartenagara, mencapai 98 milimeter, Anggana 63 milimeter, dan Bontang selatan 64 milimeter.
"Curah hujan di Samarinda dan Kota Bangun masuk kategori sangat lebat dan mendekati ekstrem. Potensi hujan serupa masih bisa terjadi dalam beberapa waktu ke depan, karena memang masih masuk musim hujan," papan Sutrisno.
Di Samarinda, banjir cukup besar melanda wilayah Loa Janan dan Rapak Dalam dengan ketinggian air hingga 1,5 meter. Sementara di beberapa wilayah lainnya, termasuk perkotaan, genangan air tidak terlalu tinggi dan saat ini sudah surut.
Di wilayah Loa Janan tepatnya depan kampus IAIN Samarinda, genangan air yang cukup tinggi menghambat jalur transportasi menuju arah Balikpapan atau sebaliknya.
Sementara di wilayah Rapak Dalam, Harapan Baru dan Loa Janan, tim SAR gabungan melakukan evakuasi warga yang rumahnya terdampak banjir ke lokasi yang lebih aman.
"Tim SAR gabungan mendatangi setiap rumah yang tergenang untuk memastikan warga yang rumahnya kebanjiran dalam kondisi aman dan dievakuasi tempat yang lebih aman," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Gusti Anwar Mulyadi, melalui Kasie Operasional dan Siaga Octavianto. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018