Balikpapan (Antaranews Kaltim) - PT Angkasa Pura (AP) I, pengelola Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, menargetkan jumlah penumpang mancanegara atau turis yang melalui bandara termegah di Indonesia Timur itu naik sebesar 15 persen pada tahun 2018.
"Kami turut menargetkan kenaikan jumlah turis ke Kalimantan Timur sebesar 14-15 persen dari 2017," kata General Manager AP I Bandara SAMS Sepinggan Handy Heryudhitiawan di Balikpapan, Senin.
Sampai akhir Februari 2018, Bandara Sepinggan menerima kunjungan hingga 7,4 juta penumpang. Sebanyak 9 persen atau 660 ribu lebih adalah turis. Target 15 persen berarti hingga jumlah turis itu mencapai lebih kurang 750 ribu orang.
Untuk mencapai target itu, menurut Heryudhitiawan, pihaknya merayu sejumlah maskapai untuk membuka rute-rute baru dari atau ke Bandara Sepinggan.
Yang sudah terwujud antara lain Xpress Air yang membuka rute Balikpapan-Melak dan Balikpapan-Malinau. Melak adalah kecamatan utama Kabupaten Kutai Barat bersama dengan Barong Tongkok dan Sekolaq Darat membentuk ibukota Sendawar. Malinau adalah satu kota utama Provinsi Kalimantan Utara.
Kedua kota pedalaman tersebut adalah satu tujuan wisata budaya, alam, dan petualangan. Di sekitar Melak ada sejumlah air terjun, dan tak jauh dari Sekolaq Darat ada padang anggrek hitam (Coelegyn pandurata) yang langka.
Ada juga maskapai-maskapai yang sudah eksis di Bandara Sepinggan yang diminta untuk membuka rute ke kota-kota tujuan wisata seperti Malang, Denpasar, Lombok, termasuk Banjarmasin. Rute ke atau dari kota-kota tersebut sebagai rute lanjutan atau koneksi.
Dari Balikpapan baru Citilink yang terbang langsung ke Denpasar, Bali, kota tujuan wisata utama dunia, sebanyak 2 kali seminggu. Selain itu, semua maskapai lain mengaturnya untuk singgah dulu di Surabaya. Garuda juga pernah membuat rute ke Bali melalui Makassar.
"Kami dorong maskapai untuk membuka rute-rute baru itu dengan insentif. Target kami ada 26 rute baru di pertengahan 2018 ini," kata Heryudhitiawan. Saat ini, sebutnya, sudah ada 23 rute baru, termasuk ke Malinau dan Melak itu.
Insentif yang dimaksud adalah diskon 50 persen selama 6 bulan biaya parkir pesawat di apron Bandara Sepinggan. Itulah, menurut GM AP I Bandara Sepinggan bisa membuat maskapai tertarik untuk buka rute ke dan dari Bandara Sepinggan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Kami turut menargetkan kenaikan jumlah turis ke Kalimantan Timur sebesar 14-15 persen dari 2017," kata General Manager AP I Bandara SAMS Sepinggan Handy Heryudhitiawan di Balikpapan, Senin.
Sampai akhir Februari 2018, Bandara Sepinggan menerima kunjungan hingga 7,4 juta penumpang. Sebanyak 9 persen atau 660 ribu lebih adalah turis. Target 15 persen berarti hingga jumlah turis itu mencapai lebih kurang 750 ribu orang.
Untuk mencapai target itu, menurut Heryudhitiawan, pihaknya merayu sejumlah maskapai untuk membuka rute-rute baru dari atau ke Bandara Sepinggan.
Yang sudah terwujud antara lain Xpress Air yang membuka rute Balikpapan-Melak dan Balikpapan-Malinau. Melak adalah kecamatan utama Kabupaten Kutai Barat bersama dengan Barong Tongkok dan Sekolaq Darat membentuk ibukota Sendawar. Malinau adalah satu kota utama Provinsi Kalimantan Utara.
Kedua kota pedalaman tersebut adalah satu tujuan wisata budaya, alam, dan petualangan. Di sekitar Melak ada sejumlah air terjun, dan tak jauh dari Sekolaq Darat ada padang anggrek hitam (Coelegyn pandurata) yang langka.
Ada juga maskapai-maskapai yang sudah eksis di Bandara Sepinggan yang diminta untuk membuka rute ke kota-kota tujuan wisata seperti Malang, Denpasar, Lombok, termasuk Banjarmasin. Rute ke atau dari kota-kota tersebut sebagai rute lanjutan atau koneksi.
Dari Balikpapan baru Citilink yang terbang langsung ke Denpasar, Bali, kota tujuan wisata utama dunia, sebanyak 2 kali seminggu. Selain itu, semua maskapai lain mengaturnya untuk singgah dulu di Surabaya. Garuda juga pernah membuat rute ke Bali melalui Makassar.
"Kami dorong maskapai untuk membuka rute-rute baru itu dengan insentif. Target kami ada 26 rute baru di pertengahan 2018 ini," kata Heryudhitiawan. Saat ini, sebutnya, sudah ada 23 rute baru, termasuk ke Malinau dan Melak itu.
Insentif yang dimaksud adalah diskon 50 persen selama 6 bulan biaya parkir pesawat di apron Bandara Sepinggan. Itulah, menurut GM AP I Bandara Sepinggan bisa membuat maskapai tertarik untuk buka rute ke dan dari Bandara Sepinggan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018