Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Pemerintah kampung di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, berhasil membangun 466 unit sarana dan prasarana (sapras) seperti jalan, jembatan dan sarana pendukung lain menggunakan dana desa dari pemerintah selama kurun 2015-2017.
"Rincian sapras yang berhasil dibangun adalah pada 2015 sebanyak 39 unit, tahun 2016 tercatat 161 sapras, dan pada 2017 sebanyak 266 sapras," ujar tenaga ahli infrastruktur desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Mahulu Ikhwanudin di Ujoh Bilang, Kamis.
Sapras yang berhasil dibangun oleh 50 kampung yang tersebar di lima kecamatan itu nilainya mencapai Rp45,63 miliar, dengan rincian tahun 2015 senilai Rp3,7 miliar, tahun 2016 senilai Rp14,19 miliar, dan pada 2017 dengan dana Rp27,73 miliar.
Beberapa sapras yang berhasil dibangun pada 2015, antara lain tujuh jalan kampung dengan total panjang 490 meter senilai Rp712,72 juta, 12 jembatan total panjang 320 meter dengan nilai Rp981,09 juta.
Kemudian tiga unit pasar desa senilai Rp97,36 juta, tujuh unit tambatan perahu senilai Rp532,4 juta, dua sarana air bersih plus instalasinya senilai Rp238,82 juta, dua PAUD Rp301,05 juta, dan lima Posyandu senilai Rp652,17 juta.
Untuk sapras yang berhasil dibangun pada 2016, antara lain 70 jalan kampung dengan total panjang 8.266 meter senilai Rp7,99 miliar, 10 jembatan total panjang 853 meter dengan nilai Rp858,89 juta.
Selanjutnya delapan drainase sepanjang 853 meter dengan nilai Rp532,91 juta, 17 tambatan perahu sepanjang 689 meter dengan nilai Rp1,46 miliar, empat sarana air bersih Rp418,74 juta, lima PAUD senilai Rp414,62 juta, dua Polindes Rp323,51 juta, dan 15 Posyandu senilai Rp1,5 miliar.
Sedangkan sapras yang berhasil dibangun dari dana desa pada 2017, di antaranya 19 sarana olahraga senilai Rp1,56 miliar, 25 Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) dengan nilai Rp1,21 miliar, tujuh unit Posyandu dengan nilai Rp668,06 juta.
"Ada pula untuk pembangunan tiga unit Polindes senilai Rp159,9 juta, 10 bangunan PAUD senilai Rp391,84 juta, satu irigasi sepanjang 220 meter Rp69,9 juta, empat MCK Umum Rp134,16 juta, 16 pasar desa Rp1,9 miliar, 17 jembatan Rp2,95 miliar, dan 137 jalan dengan total panjang 9.772 meter senilai Rp16,17 miliar," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Rincian sapras yang berhasil dibangun adalah pada 2015 sebanyak 39 unit, tahun 2016 tercatat 161 sapras, dan pada 2017 sebanyak 266 sapras," ujar tenaga ahli infrastruktur desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Mahulu Ikhwanudin di Ujoh Bilang, Kamis.
Sapras yang berhasil dibangun oleh 50 kampung yang tersebar di lima kecamatan itu nilainya mencapai Rp45,63 miliar, dengan rincian tahun 2015 senilai Rp3,7 miliar, tahun 2016 senilai Rp14,19 miliar, dan pada 2017 dengan dana Rp27,73 miliar.
Beberapa sapras yang berhasil dibangun pada 2015, antara lain tujuh jalan kampung dengan total panjang 490 meter senilai Rp712,72 juta, 12 jembatan total panjang 320 meter dengan nilai Rp981,09 juta.
Kemudian tiga unit pasar desa senilai Rp97,36 juta, tujuh unit tambatan perahu senilai Rp532,4 juta, dua sarana air bersih plus instalasinya senilai Rp238,82 juta, dua PAUD Rp301,05 juta, dan lima Posyandu senilai Rp652,17 juta.
Untuk sapras yang berhasil dibangun pada 2016, antara lain 70 jalan kampung dengan total panjang 8.266 meter senilai Rp7,99 miliar, 10 jembatan total panjang 853 meter dengan nilai Rp858,89 juta.
Selanjutnya delapan drainase sepanjang 853 meter dengan nilai Rp532,91 juta, 17 tambatan perahu sepanjang 689 meter dengan nilai Rp1,46 miliar, empat sarana air bersih Rp418,74 juta, lima PAUD senilai Rp414,62 juta, dua Polindes Rp323,51 juta, dan 15 Posyandu senilai Rp1,5 miliar.
Sedangkan sapras yang berhasil dibangun dari dana desa pada 2017, di antaranya 19 sarana olahraga senilai Rp1,56 miliar, 25 Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) dengan nilai Rp1,21 miliar, tujuh unit Posyandu dengan nilai Rp668,06 juta.
"Ada pula untuk pembangunan tiga unit Polindes senilai Rp159,9 juta, 10 bangunan PAUD senilai Rp391,84 juta, satu irigasi sepanjang 220 meter Rp69,9 juta, empat MCK Umum Rp134,16 juta, 16 pasar desa Rp1,9 miliar, 17 jembatan Rp2,95 miliar, dan 137 jalan dengan total panjang 9.772 meter senilai Rp16,17 miliar," ucapnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018