Penajam (Antara news Kaltim) - Sebanyak 15 gedung Puskesmas Pembantu di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kondisinya sudah sangat memprihatinkan, namun hingga kini tidak ada perhatian dari pemerintah kabupaten untuk melakukan perbaikan.

Dari pantuan Antara, Kamis, gedung Puskesmas yang rata-rata bermaterial kayu tersebut sebagian terlihat sudah lapuk atau rusak karena usianya sudah tua dan pada bagian atap juga bocor sehingga merusak bagian plafon.

Sejumlah bidan yang bertugas di Puskesmas Pembantu itu berharap ada perhatian Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara untuk dapat melakukan perbaikan secepatnya, sebab dikhawatirkan roboh dan membahayakan petugas maupun pasien yang berobat.

Namun, hingga kini Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara belum juga melakukan renovasi atau perbaikan terhadap ke-15 Puskesmas Pembantu tersebut, kendati usulan renovasi gedung Puskesmas Pembantu itu sudah dilakukan berulang kali.

"Kami belum mampu berbuat banyak karena terbentur anggaran, dan di APBD 2018 anggaran sangat terbatas," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Sulaiman ketika dikonfirmasi terkait kondisi gedung Puskesmas Pembantu terebut.

Pada 2018, menurut dia, anggaran untuk Dinas Kesehatan hanya dialokasikan lebih kurang Rp20 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD.

"Anggaran itu menurun sekitar 30 persen dari anggaran yang dialokasikan dari tahun sebelumnya," ungkap Sulaiman.

Sehingga lanjut ia, untuk program dan pengerjaan fisik, instansinya akan mencoba mengusulkan anggaran pada rencana kerja pada APBD 2019.

"Upaya perbaikan perbaikan bangunan Puskesmas Pembantu itu terkendala anggaran operasional yang dipangkas," tambah Sulaiman.

Pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara belum menyentuh segala aspek khususnya di bidang kesehatan, terbukti sebagian dari total Puskesmas Pembantu yang tersebar di desa/kelurahan sampai saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan belum pernah tersentuh perbaikan.

Gedung Puskesmas Pembantu yang tersebar di wilayah Penajam Paser Utara tersebut, rata-rata merupakan warisan dari Kabupaten Paser, sebagai kabupetan induk sebelum Kabupaten Penajam Paser Utara dimekarkan pada 2002.(*)

Baca juga: Kondisi gedung Puskesmas Kampung Baru Penajam memprihatinkan

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018