Penajam (Antaranews Kaltim) - Gedung Puskesmas Pembantu Kelurahan Kampung Baru di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kondisinya sudah sangat memprihatinkan, namun hingga kini tidak ada perhatian dari pemerintah kabupaten untuk melakukan perbaikan.

Dari pantauan Antara di lokasi puskesmas tersebut, Rabu, gedung bermeterial kayu tersebut sebagian terlihat sudah lapuk atau rusak karena usianya sudah tua dan pada bagian atap juga banyak yang bocor.

"Kami berharap ada perhatian dari Dinas Kesehatan untuk dapat melakukan perbaikan secepatnya," kata Anita, salah satu bidan yang bertugas di Puskesmas Pembantu Kelurahan Kampung Baru.

Menurut ia, perbaikan harus segera dilakukan sebab tiang penyangga dari balok kayu dan lantai di beberapa bagian sudah terlihat keropos karena termakan usia, sehingga dikhawatirkan roboh dan membahayakan petugas maupun pasien yang berobat.

Dari informasi yang didapat, gedung Puskesmas Pembantu Kelurahan Kampung Baru yang dibangun sekitar tahun 1990, hingga kini baru dua kali mendapat renovasi ringan, salah satunya perbaikan atap bocor pada 2004.

Sempat ada wacana bangunan puskesmas itu akan direnovasi pada 2016, namun batal. Bahkan, pengukuran lahan yang dijanjikan dinas terkait hingga kini tidak kunjung dilakukan dengan alasan ada permasalahan dengan ahli waris pemilik lahan.

Anita menambahkan, keberadaan puskemas di Kelurahan Kampung Baru sangat dibutuhkan warga, karena setiap hari petugas medis melayani empat sampai lima pasien dengan keluhan berbagai penyakit.

Ditemui terpisah, Lurah Kampung Baru Mujiono juga mengatakan bahwa bangunan puskesmas pembantu tersebut sudah tidak layak digunakan, karena kondisinya sudah banyak yang rusak dan sempit sehingga harus segara direnovasi.

"Kalau soal lahan tidak ada masalah karena surat wakaf untuk puskesmas itu telah dipegang Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara," jelasnya.

Gedung Puskesmas Pembantu Kelurahan Kampung Baru terdiri dari dua ruangan, yakni satu ruangan pengobatan berisikan meja konsultasi dan administrasi, serta tempat tidur pemeriksaan pasien, dan ruangan lainnya digunakan sebagai tempat tinggal bidan yang bertugas. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018