Samarinda (Antaranews Kaltim) - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang maju sebagai calon wakil gubernur pengganti menyatakan dirinya membawa misi khusus dari warga Kota Minyak terkait keterwakikan pada Pemilihan Kepala Daerah Kaltim 2018.
Usai melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Kaltim, Sabtu, Rizal Effendi mengatakan bahwa sebelumnya memang ada kekecewaan dari warga Balikpapan, setelah dirinya gagal maju sebagai kontestan pilgub.
"Saya hadir di sini turut membawa aspirasi dan semangat 760.000 warga Balikpapan, yang mungkin kemarin kecewa karena tidak ada wakil dari orang Balikpapan. Namun, sekarang saya sudah maju dan akan mengikuti tahapan pendaftaran KPU, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar," katanya.
Rizal Effendi mendaftar sebagai cawagub pengganti mendiang Nusyirwan Ismail telah meninggal dunia pada Selasa (27/2). Ia mendampingi Cagub Andi Sofyan Hasdam dengan dukungan Partai Golkar dan Nasdem.
Menurut Rizal, kehadirannya sebagai pendamping Sofyan Hasdam bukan semata untuk memenangkan pasangan nomor urut 1, namun juga melanjutkan semangat mendiang Nusyirwan Ismail yang punya cita-cita besar terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyakarat Kaltim.
"Pak Nusyirwan adalah pahlawan demokrasi di Kaltim dan saya sebagai penerus harus melanjutkan perjuangan beliau. Kemenangan kami di pilgub nanti adalah kemenangan kita semua masyarakat Kaltim," jelasnya.
Baca juga: Didampingi Hasdam, Wali Kota Rizal Effendi resmi daftar cawagub
Terkait pengajuan cuti dari wali kota, Rizal mengatakan bahwa saat ini telah diproses oleh Bagian Pemerintah Provinsi Kaltim.
Rizal mengatakan, proses perizinan cuti itu tidak akan berlangsung lama, mengingat Balikpapan masih ada wakil wali kota yang nantinya bisa melaksanakan tugas.
"Informasinya pengajuan cuti saya sudah berada di meja gubernur dan tinggal diproses," tambahnya.
Ia menambahkan bahwa strategi kampanye yang akan dijalankan bersama Sofyan Hasdam kemungkinan juga akan berubah dengan konsentrasi di daerah masing-masing.
"Mungkin saya akan lebih fokus di wilayah selatan, seperti Balikpapan, Panajam Paser Utara, Paser, dan wilayah Kutai pesisir, sedangkan Pak Sofyan bisa lebih fokus di Bontang, Kutai Timur dan juga sebagian Kutai Kartanegara," jelas Rizal Effendi.(*)
Baca juga: Rizal Effendi nyatakan siap jadi cawagub gantikan Nusyirwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Usai melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Kaltim, Sabtu, Rizal Effendi mengatakan bahwa sebelumnya memang ada kekecewaan dari warga Balikpapan, setelah dirinya gagal maju sebagai kontestan pilgub.
"Saya hadir di sini turut membawa aspirasi dan semangat 760.000 warga Balikpapan, yang mungkin kemarin kecewa karena tidak ada wakil dari orang Balikpapan. Namun, sekarang saya sudah maju dan akan mengikuti tahapan pendaftaran KPU, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar," katanya.
Rizal Effendi mendaftar sebagai cawagub pengganti mendiang Nusyirwan Ismail telah meninggal dunia pada Selasa (27/2). Ia mendampingi Cagub Andi Sofyan Hasdam dengan dukungan Partai Golkar dan Nasdem.
Menurut Rizal, kehadirannya sebagai pendamping Sofyan Hasdam bukan semata untuk memenangkan pasangan nomor urut 1, namun juga melanjutkan semangat mendiang Nusyirwan Ismail yang punya cita-cita besar terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyakarat Kaltim.
"Pak Nusyirwan adalah pahlawan demokrasi di Kaltim dan saya sebagai penerus harus melanjutkan perjuangan beliau. Kemenangan kami di pilgub nanti adalah kemenangan kita semua masyarakat Kaltim," jelasnya.
Baca juga: Didampingi Hasdam, Wali Kota Rizal Effendi resmi daftar cawagub
Terkait pengajuan cuti dari wali kota, Rizal mengatakan bahwa saat ini telah diproses oleh Bagian Pemerintah Provinsi Kaltim.
Rizal mengatakan, proses perizinan cuti itu tidak akan berlangsung lama, mengingat Balikpapan masih ada wakil wali kota yang nantinya bisa melaksanakan tugas.
"Informasinya pengajuan cuti saya sudah berada di meja gubernur dan tinggal diproses," tambahnya.
Ia menambahkan bahwa strategi kampanye yang akan dijalankan bersama Sofyan Hasdam kemungkinan juga akan berubah dengan konsentrasi di daerah masing-masing.
"Mungkin saya akan lebih fokus di wilayah selatan, seperti Balikpapan, Panajam Paser Utara, Paser, dan wilayah Kutai pesisir, sedangkan Pak Sofyan bisa lebih fokus di Bontang, Kutai Timur dan juga sebagian Kutai Kartanegara," jelas Rizal Effendi.(*)
Baca juga: Rizal Effendi nyatakan siap jadi cawagub gantikan Nusyirwan
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018