Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Borneo FC bertekad menjaga peluang mempertahankan gelar juara saat menghadapi Sriwijaya FC pada laga semi final Piala Gubernur Kaltim 2018 yang berlangsung di Stadion Utama, Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (2/3), pukul 20.30 Wita.
Berbekal tiga kali laga tanpa kekalahan dan menjadi juara grup A, membuat tim berjuluk "Pesut Etam" ini semakin termotivasi untuk bisa meredam "Laskar Wong Kito" demi meraih tiket menuju babak final.
"Kerja keras, fokus dan konsentrasi merupakan harga mati bagi pemain saya agar bisa meraih hasil kemenangan," kata pelatih Borneo FC Iwan Setiawan kepada awak media di Hotel Aston, Samarinda, Kamis.
Iwan mengakui bahwa saat ini tim Sriwijaya FC telah menunjukkan perkembangan yang pesat, mulai dari materi pemain yang berkualitas ditambah nilai plus hadirnya pelatih Rahmad Darmawan yang menjadi arsitek tim Sriwijaya FC, tentunya kondisi ini membuat skuadnya harus bekerja ektra keras demi meraih hasil terbaik.
"Pada PGK sebelumnya, kami Borneo bisa mengalahkan Sriwijaya pada babak semi final melalui adu penalti, dan saat ini mereka sudah berubah dan otomatis kami harus bekerja lebih keras lagi agar bisa mendapatkan hasil yang sama," jelas Iwan.
Sebagai pemegang gelar juara bertahan PGK, tentu para pemainya punya beban yang lebih berat, apalagi saat ini Borneo menjadi satu- satunya tim dari Kalimantan Timur yang masih bertahan di babak semifinal.
"Mempertahankan itu lebih sulit dibanding merebut, tapi kami akan berusaha maksimal untuk memenuhi beban dan tanggung jawab itu," kata Iwan Setiawan.
Iwan mengaku bersyukur pada laga berat menghadapi Sriwijaya FC ini, para pemainnya dalam kondisi siap diturunkan dan tidak ada yang cidera.
Ia berharap para pemainnya punya motivasi khusus menghadapi Sriwijaya, demi hasil dan prestasi terbaik.
"Pada laga terakhir menghadapi PSIS, meski kami bisa menang, tapi saya melihat ada motivasi yang turun dari pemain, dan kondisi ini tidak bisa terulang menghadapi Sriwijaya," katanya.
Pemain Borneo Wahyudi Hamisi menambahkan bahwa para pemain akan berusaha maksimal untuk menjalankan taktik dan intruksi pelatih dengan sebaik- baiknya.
"Kami sudah melalui babak penyisiahan ini dengan usaha dan kerja keras dan kami tak ingin langkah kami terhenti menuju gelar juara," jelasnya. (*)
Baca juga: Piala Gubernur: Borneo FC tidak takut bertemu Sriwijaya atau Persebaya
Baca juga: Piala Gubernur: Borneo FC lolos semifinal usai singkirkan PSIS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Berbekal tiga kali laga tanpa kekalahan dan menjadi juara grup A, membuat tim berjuluk "Pesut Etam" ini semakin termotivasi untuk bisa meredam "Laskar Wong Kito" demi meraih tiket menuju babak final.
"Kerja keras, fokus dan konsentrasi merupakan harga mati bagi pemain saya agar bisa meraih hasil kemenangan," kata pelatih Borneo FC Iwan Setiawan kepada awak media di Hotel Aston, Samarinda, Kamis.
Iwan mengakui bahwa saat ini tim Sriwijaya FC telah menunjukkan perkembangan yang pesat, mulai dari materi pemain yang berkualitas ditambah nilai plus hadirnya pelatih Rahmad Darmawan yang menjadi arsitek tim Sriwijaya FC, tentunya kondisi ini membuat skuadnya harus bekerja ektra keras demi meraih hasil terbaik.
"Pada PGK sebelumnya, kami Borneo bisa mengalahkan Sriwijaya pada babak semi final melalui adu penalti, dan saat ini mereka sudah berubah dan otomatis kami harus bekerja lebih keras lagi agar bisa mendapatkan hasil yang sama," jelas Iwan.
Sebagai pemegang gelar juara bertahan PGK, tentu para pemainya punya beban yang lebih berat, apalagi saat ini Borneo menjadi satu- satunya tim dari Kalimantan Timur yang masih bertahan di babak semifinal.
"Mempertahankan itu lebih sulit dibanding merebut, tapi kami akan berusaha maksimal untuk memenuhi beban dan tanggung jawab itu," kata Iwan Setiawan.
Iwan mengaku bersyukur pada laga berat menghadapi Sriwijaya FC ini, para pemainnya dalam kondisi siap diturunkan dan tidak ada yang cidera.
Ia berharap para pemainnya punya motivasi khusus menghadapi Sriwijaya, demi hasil dan prestasi terbaik.
"Pada laga terakhir menghadapi PSIS, meski kami bisa menang, tapi saya melihat ada motivasi yang turun dari pemain, dan kondisi ini tidak bisa terulang menghadapi Sriwijaya," katanya.
Pemain Borneo Wahyudi Hamisi menambahkan bahwa para pemain akan berusaha maksimal untuk menjalankan taktik dan intruksi pelatih dengan sebaik- baiknya.
"Kami sudah melalui babak penyisiahan ini dengan usaha dan kerja keras dan kami tak ingin langkah kami terhenti menuju gelar juara," jelasnya. (*)
Baca juga: Piala Gubernur: Borneo FC tidak takut bertemu Sriwijaya atau Persebaya
Baca juga: Piala Gubernur: Borneo FC lolos semifinal usai singkirkan PSIS
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018