Samarinda (Antaranews Kaltim) - Juara bertahan Borneo FC memastikan lolos ke semifinal turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018, usai menyingkirkan PSIS Semarang 2-1 pada laga penyisihan terakhir Grup A di Stadion Segiri Samarinda, Selasa petang.

Dua gol yang disumbangkan Titus Bonai pada menit ke-48 dan Firdaus Ramadhan menit ke-81 mengantarkan tim berjuluk "Pesut Etam" ke posisi puncak klasemen dengan koleksi nilai 8.

Adapun PSIS yang mencuri satu gol melalui Ibrahim Posle Conteh pada menit ke-83 tertahan di urutan ketiga dengan nilai 2.

Satu tiket tersisa dari Grup A masih diperebutkan antara Mitra Kukar (nilai 4) dan Arema FC (nilai 1) yang bermain pada pukul 20.30 Wita. Arema harus menang tanpa adu penalti dengan minimal selisih dua gol untuk lolos.

"Kami bersyukur bisa menang dan lolos semifinal sebagai juara grup," kata pelatih Borneo FC Iwan Setiawan usai pertandingan.

Pada laga tersebut, tuan rumah Borneo FC memiliki banyak peluang emas di babak pertama, tapi tidak satu pun yang menjadi gol. Penyerang Borneo Lerby Eliandri setidaknya memiliki tiga kesempatan membobol gawang PSIS, tapi penyelesaian akhirnya masih bisa dihadang kiper Ferdiansyah.

Adapun PSIS mencoba membalas melalui Aldaeir Makatindu, tapi bola sepakan kerasnya masih bisa dimentahkan penjaga gawang Borneo.

Borneo FC baru bisa membobol gawang tim "Mahesa Jenar" saat laga babak kedua baru berjalan tiga menit melalui eksekusi tendangan bebas Titus Bonai dari depan garis 16 meter.

Setelah gol itu, tuan rumah terus menekan tapi sundulan Lerby masih mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang. Gol tambahan baru tercipta pada menit ke-81 saat Firdaus Ramadhan menyambut bola sepak pojok Lopicic.

Hanya berselang dua menit, Ibrahim Posle Conteh membuat gol cantik untuk mengecilkan skor. Conteh melewati hadangan beberapa pemain Borneo hingga berhadapan dengan kiper M Ridho dan menyelesaikannya dengan tendangan ke sisi kanan gawang.

"Secara keseluruhan pertandingan hari ini cukup berat, bukan dari sisi teknis tapi fisik pemain yang memang kelelahan. Itu juga yang memengaruhi mentalitas pemain, terutama di babak pertama, banyak peluang tapi tidak bisa gol," ujar Iwan Setiawan.

Pelatih PSIS Semarang Subangkit tidak terlalu kecewa dengan kegagalan timnya menembus babak semifinal Piala Gubernur dan mengapresiasi para pemainnya yang telah berjuang maksimal dalam tiga laga.

"Banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa kami petik dari keikutsertaan di turnamen ini. Pemain-pemain PSIS memang sebagian besar yang tampil di kompetisi Liga 2 musim lalu, sehingga mereka bisa sedikit merasakan atmosfir bertemu tim-tim Liga 1 di turnamen ini," katanya. (*)
Baca juga: Piala Gubernur: Sikat Persiba, Bajul Ijo dampingi Sriwijaya ke semifinal
Baca juga: Piala Gubernur: Sriwijaya FC pastikan tiket semifinal

Pewarta: -

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018