Penajam (Antaranews Kaltim) - Warga Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memasang rambu peringatan di tengah jalan yang kondisinya rusak parah, sebagai antisipasi mencegah terjadinya kecelakaan.
Feri, salah satu warga Kelurahan Petung, saat ditemui pada Minggu, mengatakan, kondisi jalan raya di Kelurahan Petung saat ini semakin rusak parah, lubang jalan yang sempat ditambal masyarakat juga kembali rusak.
Dari pantuan Antara di lapangan, kondisi jalan raya di wilayah Kelurahan Petung menuju Kecamatan Waru semakin memprihatinkan, hampir di sepanjang jalan berlubang dengan diameter cukup lebar.
Banyaknya lubang dengan kedalaman hingga setengah meter itu kerap menimbulkan kecelakaan bagi pengendara sepeda motor, terutama pada malam hari.
Jalan raya yang rusak itu juga meresahkan warga sekitarnya akibat debu beterbangan ke rumah-rumah pada saat tidak turun hujan, yang rawan menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan.
Sedangkan pada musim hujan, kondisi jalan trans Kalimantan di wilayah Kelurahan Petung itu semakin parah dan rawan kecelakaan, karena seluruh lubang jalan tergenangi air dan menjadi licin.
"Selain menimbulkan debu yang membuat mata merah dan berbahaya bagi kesehatan, kerusakan jalan juga memicu terjadinya kecelakaan yang paling sering pengendara kendaraan roda dua terjatuh," jelas Feri.
Menurut warga, banyaknya lubang dengan kedalaman hampir setengah meter tersebut risiko kecelakaan semakin meningkat khususnya pada malam hari, terutama pengendara roda dua.
"Pada saat malam hari jalan raya Petung menuju arah Kecamatan Waru dan Babulu semakin rawan, karena selain jalan rusak penerangan jalan umum sangat minim," kata Hadi, warga lainnya.
Kondisi jalan yang rusak itu diperparah dengan seringnya kendaraan besar bermuatan berat yang melintas, jalan poros jalur dua tersebut tidak pernah sepi dilalui kendaraan setiap harinya.
Jalan trans Kalimantan di wilayah Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, sampai saat ini juga masih mengalami kerusakan parah, sehingga warga mendesak pemerintah segera melakukan perbaikan.
Perbaikan jalan trans Kalimantan yang melalui wilayah Kelurahan Petung dan Kelurahan Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur maupun pemerintah pusat.
Sementara Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang diharapkan dapat melakukan perbaikan secepatnya terhadap kedua jalan tersebut kerap terkendala persoalan anggaran daerah yang terbatas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Feri, salah satu warga Kelurahan Petung, saat ditemui pada Minggu, mengatakan, kondisi jalan raya di Kelurahan Petung saat ini semakin rusak parah, lubang jalan yang sempat ditambal masyarakat juga kembali rusak.
Dari pantuan Antara di lapangan, kondisi jalan raya di wilayah Kelurahan Petung menuju Kecamatan Waru semakin memprihatinkan, hampir di sepanjang jalan berlubang dengan diameter cukup lebar.
Banyaknya lubang dengan kedalaman hingga setengah meter itu kerap menimbulkan kecelakaan bagi pengendara sepeda motor, terutama pada malam hari.
Jalan raya yang rusak itu juga meresahkan warga sekitarnya akibat debu beterbangan ke rumah-rumah pada saat tidak turun hujan, yang rawan menyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan.
Sedangkan pada musim hujan, kondisi jalan trans Kalimantan di wilayah Kelurahan Petung itu semakin parah dan rawan kecelakaan, karena seluruh lubang jalan tergenangi air dan menjadi licin.
"Selain menimbulkan debu yang membuat mata merah dan berbahaya bagi kesehatan, kerusakan jalan juga memicu terjadinya kecelakaan yang paling sering pengendara kendaraan roda dua terjatuh," jelas Feri.
Menurut warga, banyaknya lubang dengan kedalaman hampir setengah meter tersebut risiko kecelakaan semakin meningkat khususnya pada malam hari, terutama pengendara roda dua.
"Pada saat malam hari jalan raya Petung menuju arah Kecamatan Waru dan Babulu semakin rawan, karena selain jalan rusak penerangan jalan umum sangat minim," kata Hadi, warga lainnya.
Kondisi jalan yang rusak itu diperparah dengan seringnya kendaraan besar bermuatan berat yang melintas, jalan poros jalur dua tersebut tidak pernah sepi dilalui kendaraan setiap harinya.
Jalan trans Kalimantan di wilayah Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, sampai saat ini juga masih mengalami kerusakan parah, sehingga warga mendesak pemerintah segera melakukan perbaikan.
Perbaikan jalan trans Kalimantan yang melalui wilayah Kelurahan Petung dan Kelurahan Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur maupun pemerintah pusat.
Sementara Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yang diharapkan dapat melakukan perbaikan secepatnya terhadap kedua jalan tersebut kerap terkendala persoalan anggaran daerah yang terbatas. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018