Samarinda (Antaranews Kaltim) -  Komandan Korem 091/ Aji Surya Natakesuma melalui Kepala Staf Korem 091/ ASN Kolonel Inf Frenky E. Riupassa, memberikan penekanan kepada jajarannya untuk bersikap netral dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kaltim 2018.

"Hari ini sudah dibuka pendaftaran calon kepala daerah Kaltim oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, maka saya tekankan kepada semua prajurit, jangan memihak pada salah satu pasangan calon, jadilah prajurit yang netral," ujarnya di Samarinda, Senin.

Hal itu dikatakannya saat menggelar kegiatan militer berupa Jam Komandan, yang dilaksanakan di aula Wira Yudha Korem 091/ASN.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah para Kasi Korem, Komandan Satuan/Kabalak Aju serta para Bintara, Tamtama dan Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Garnisun Samarinda, termasuk prajurit Yonif 611/Awang Long.

Dalam pengarahan yang disampaikan Kasrem, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Irham Waroihan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit saat melaksanakan tugas pengamanan Natal 2017 dan tahun baru 2018 yang sudah berjalan baik.

Untuk itu, dalam pengamanan Pilkada Kaltim tahun ini para prajurit juga harus lebih siaga lagi, karena bisa jadi tingkat pengamanannya akan lebih diperketat guna mengantisipasi kemungkinan adanya isu miring terkait pilkada yang dihembuskan oknum tertentu.

"Tahun ini merupakan tahun politik, untuk itu semua anggota harus tetap bisa menjaga netralitas TNI dalam Pilkada Kaltim 2018. Jika ada yang ketahuan memihak salah satu pasangan calon, maka akan terkena sanksi," ujarnya menegaskan.

Danrem juga kembali mengingatkan kepada semua prajurit dan Aparatur Sipil Negara di lingkup Korem 091/ASN, jangan sampai ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba karena narkoba dapat merusak segalanya.

"Tidak ada prajurit TNI yang menyalahgunakan narkoba, sudah jelas konsekuensinya. Bagi anggota TNI yang menyalahgunakan narkoba, ada sanksi tegas menunggu, yaitu pemberhentian dengan tidak hormat. Ini harus ditegakkan dan harus menjadi perhatian serius prajurit," tutur Danrem. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018