Penajam (Antaranews Kaltim) - Partai Golongan Karya hingga kini belum menetapkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang diusung untuk Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tahun 2018.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Muhammad Yusuf saat ditemui di Penajam, Rabu, menyatakan, hingga saat ini belum berani memastikan pasangan calon yang bakal diusung.
"Sampai saat ini kami belum bisa menyampaikan apa-apa terkait pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah 2018," katanya.
Namun, ia memastikan pasangan cabup-cawabup akan ditetapkan sebelum masa akhir pendaftaran pasangan bakal calon yang sudah dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara.
Menurut Yusuf, saat ini sejumlah pengurus Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara sedang mengikuti rapat kerja nasional di Jakarta.
"Rakernas Partai Golkar dilaksanakan mulai Selasa (2/1) sampai Jumat (5/1) dengan agenda penetapan bakal calon di setiap daerah," jelasnya.
Kendati belum ada kejelasan pasangan cabup-cawabup, DPD Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara dijadwalkan melakukan deklarasi pasangan calon yang akan diusung sebelum KPU membuka pendaftaran pada 8 Januari 2018.
DPD Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara dikabarkan mengusung kembali mantan bupati Andi Harahap sebagai kandidat cabup pada pilkada yang berlangsung serentak 27 Juni 2018.
Kendati demikian, hingga saat ini partai berlambang pohon beringin itu belum menentukan figur bakal cawabup yang akan mendampingi Andi Harahap, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sesuai jadwal, pendaftaran pasangan cabup-cawabup dibuka oleh KPU Kabupaten Penajam Paser Utara pada 8-10 Januari 2018, sehingga seluruh partai politik harus segera mempersiapkan pasangan bakal calon dan kelengkapan dokumen.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Muhammad Yusuf saat ditemui di Penajam, Rabu, menyatakan, hingga saat ini belum berani memastikan pasangan calon yang bakal diusung.
"Sampai saat ini kami belum bisa menyampaikan apa-apa terkait pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah 2018," katanya.
Namun, ia memastikan pasangan cabup-cawabup akan ditetapkan sebelum masa akhir pendaftaran pasangan bakal calon yang sudah dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara.
Menurut Yusuf, saat ini sejumlah pengurus Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara sedang mengikuti rapat kerja nasional di Jakarta.
"Rakernas Partai Golkar dilaksanakan mulai Selasa (2/1) sampai Jumat (5/1) dengan agenda penetapan bakal calon di setiap daerah," jelasnya.
Kendati belum ada kejelasan pasangan cabup-cawabup, DPD Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara dijadwalkan melakukan deklarasi pasangan calon yang akan diusung sebelum KPU membuka pendaftaran pada 8 Januari 2018.
DPD Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara dikabarkan mengusung kembali mantan bupati Andi Harahap sebagai kandidat cabup pada pilkada yang berlangsung serentak 27 Juni 2018.
Kendati demikian, hingga saat ini partai berlambang pohon beringin itu belum menentukan figur bakal cawabup yang akan mendampingi Andi Harahap, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sesuai jadwal, pendaftaran pasangan cabup-cawabup dibuka oleh KPU Kabupaten Penajam Paser Utara pada 8-10 Januari 2018, sehingga seluruh partai politik harus segera mempersiapkan pasangan bakal calon dan kelengkapan dokumen.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018