Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Pengelola obyek wisata Pantai Lamaru di Kelurahan Lamaru, sekitar 30Km arah Utara dari Kota Balikpapan, Kalimantan Timur memprediksi jumlah pengunjung selama liburan tahun baru mencapai 23 ribu orang.
Sebelumnya pada libur Natal lalu Pantai Lamaru dijadikan destinasi 10 ribu orang pengunjung, kata Manajer Operasional Pantai Lamaru Tony Kansil, Jumat.
Perhitungan target itu didapat dari tren yang terjadi selama menjelang Natal 2017.
Menurut Kansil, sejak tiga hari menjelang libur pekan lalu jumlah pengunjung dari rata-rata 3.000 orang per hari terus melonjak hingga mencapai 10.000 saat Natal tanggal 25 Desember.
Jumlah pengunjung 10 ribu orang itu naik 20 persen daripada libur yang sama tahun lalu, kata Kansil.
Kunjungan hingga 10 ribu orang itu juga kenaikan 300 persen lebih daripada kunjungan harian yang 3 ribu orang. Kepada pengunjung pengelola mengutip biaya masuk kawasan sebesar Rp10.000 per orang dan memberikan tiket. Ada lagi biaya parkir yang berbeda-beda tergantung jenis kendaraan.
Pantai Wisata Lamaru menyediakan pemandangan pohon-pohon pinus yang tumbuh rapi, suasana yang teduh, pantai berpasir putih, dan bagian Selat Makassar yang tenang. Pengunjung bisa berenang, bermain air, sementara pengelola juga menyediakan permainan seperti outbond dan flying fox. Ada juga penyewaan ban-ban untuk pelampung berenang.
Yang berwisata ke pantai ini tercatat tidak hanya warga Balikpapan, tapi juga warga kota-kota lain di sekitar Kota Minyak seperti Samarinda, Tenggarong, juga Penajam.
Di sisi lain, menghadapi lonjakan pengunjung tersebut, pengelola menambah jumlah tenaga keamanan dan penjaga keselamatan pengunjung. Selain petugas keamanan dalam juga ada petugas dari kepolisian yang berjumlah 4 orang. Untuk keselamatan, ada satu regu petugas yang selalu bersiaga lengkap dengan peralatan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sebelumnya pada libur Natal lalu Pantai Lamaru dijadikan destinasi 10 ribu orang pengunjung, kata Manajer Operasional Pantai Lamaru Tony Kansil, Jumat.
Perhitungan target itu didapat dari tren yang terjadi selama menjelang Natal 2017.
Menurut Kansil, sejak tiga hari menjelang libur pekan lalu jumlah pengunjung dari rata-rata 3.000 orang per hari terus melonjak hingga mencapai 10.000 saat Natal tanggal 25 Desember.
Jumlah pengunjung 10 ribu orang itu naik 20 persen daripada libur yang sama tahun lalu, kata Kansil.
Kunjungan hingga 10 ribu orang itu juga kenaikan 300 persen lebih daripada kunjungan harian yang 3 ribu orang. Kepada pengunjung pengelola mengutip biaya masuk kawasan sebesar Rp10.000 per orang dan memberikan tiket. Ada lagi biaya parkir yang berbeda-beda tergantung jenis kendaraan.
Pantai Wisata Lamaru menyediakan pemandangan pohon-pohon pinus yang tumbuh rapi, suasana yang teduh, pantai berpasir putih, dan bagian Selat Makassar yang tenang. Pengunjung bisa berenang, bermain air, sementara pengelola juga menyediakan permainan seperti outbond dan flying fox. Ada juga penyewaan ban-ban untuk pelampung berenang.
Yang berwisata ke pantai ini tercatat tidak hanya warga Balikpapan, tapi juga warga kota-kota lain di sekitar Kota Minyak seperti Samarinda, Tenggarong, juga Penajam.
Di sisi lain, menghadapi lonjakan pengunjung tersebut, pengelola menambah jumlah tenaga keamanan dan penjaga keselamatan pengunjung. Selain petugas keamanan dalam juga ada petugas dari kepolisian yang berjumlah 4 orang. Untuk keselamatan, ada satu regu petugas yang selalu bersiaga lengkap dengan peralatan. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017