Samarinda (ANTARA Kaltim) - Mantan Bupati Berau Makmur HAPK terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Provinsi Kalimantan Timur periode 2017-2022 pada musyawarah provinsi di Samarinda, Sabtu.

Makmur yang juga Ketua Harian DPD Partai Golkar Kaltim itu mendapatkan dukungan penuh dari seluruh peserta musda yakni 10 DPC kabupaten/kota serta suara dari organisasi pemuda dan perempuan HKTI.

Usai terpilih, Makmur mengatakan bahwa banyak tantangan yang harus dihadapi bersama jajaran pengurus baru, utamanya untuk mewujudkan kesejahteraan para petani di Kaltim.

Menurut ia, wilayah Kaltim sangat berbeda dengan kondisi daerah lainnya, khususnya Pulau Jawa yang lebih mapan dalam hal infrastruktur.

"Kita mau menggiatkan kembali pertanian di Kaltim, tapi faktanya infrastruktur tidak memungkinkan, apa yang bisa diperbuat," kata Makmur.

Oleh sebab itu, lanjut dia, program yang dilaksanakan HKTI harus tetap bersinergi dengan pemerintah daerah, karena urusan pembangunan infrastruktur merupakan kebijakan dan tanggung jawab pemerintah.

Pada musprov tersebut juga ditetapkan tim formatur yang akan bertugas membantu ketua terpilih dalam penyusunan pengurus baru, terdiri dari perwakilan DPC HKTI Penajam Paser Utara dan Wanita HKTI Kaltim.

Sementara itu, pengurus Dewan Pimpinan Nasional HKTI Manimbang Kaharyadi menegaskan bahwa DPD HKTI Kaltim masih menaungi Provinsi Kalimantan Utara, karena di provinsi tersebut belum dibentuk organisasi secara definitif.

Namun demikian, DPN HKTI telah menyiapkan pembentukan pengurus persiapan di provinsi baru hasil pemekaran dari Kaltim itu.

"Mungkin dalam waktu satu dua bulan ini akan kami susun tim formatur pembentukan DPD persiapan di Kaltara dan untuk menjadi definitif prosesnya kurang lebih setahun," jelasnya.

Mantan Ketua HKTI Kaltim Ahmad Husry menambahkan bahwa Makmur HAPK merupakan salah satu kader terbaik yang tepat untuk memimpin HKTI Kaltim.

Ia berharap mantan Bupati Berau dua periode itu bisa membawa HKTI Kaltim mewujudkan tujuan utamanya, yakni menyejahteraka para petani.

"Semoga ke depan pertanian di Kaltim bisa makin maju dan sejahtera, serta yang terpenting Kaltim bisa mewujudkan swasembada pangan, dan bila perlu mensubsidi pangan untuk daerah lain," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017