Samarinda (ANTARA Kaltim) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur menggelar lokakarya bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) binaannya, sebagai tindak lanjut perkuliahan Mini University dan bantuan pengembangan usaha yang dilakukan sebelumnya.

"Kondisi ekonomi Kaltim saat ini terhitung masih lambat, sementara jumlah wirausaha BI melalui Mini University lebih dari 500 orang, tentu hal ini menjadi kontribusi positif bagi perkembangan daerah," ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim Muhammad Nur di Samarinda, Selasa.

Kontribusi positif tersebut bisa ditinjau dari sisi percepatan distribusi barang, penanganan produksi primer, percepatan putaran uang, pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun penyediaan tenaga kerja.

Hal itu dikatakan Nur saat memberikan sambutan dalam Lokakarya Sehari bagi pelaku UKM Bank Indonesia bertema "Effective Copywriting And Products Branding". Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari Mini University angkatan 1-5.

Ia melanjutkan bahwa lokakarya ini digelar karena pembelajaran dalam Mini University sebelumnya dinilai masih belum cukup mendongkrak kinerja ideal usaha para wirausaha binaan.

Selain pertemuan yang diberikan hanya delapan kali, kemudian monitoring yang dilakukan juga kurang memadai mengingat masih terbatasnya SDM.

Menurutnya, lokakarya dimaksudkan sebagai media untuk meningkatkan kompetensi pengusaha binaan BI, ajang reuni, sekaligus untuk membuka potensi sinergi dan kerja sama antarpengusaha binaan.

Adapun pemateri yang hadir dalam lokakarya ini antara lain Rizky Nur Zamzamy dari Jakarta, mengulas tentang teknik kompetensi Wirausaha BI dalam penguatan produk plus merknya agar dapat bersaing di tingkat lokal, nasional, regional, bahkan hingga era pasar bebas.

Ia juga mengatakan bahwa lokakarya yang mengangkat tema "Effective Copywriting and Products Branding" karena saat ini ada 61 persen pengguna internet di dunia yang melakukan penelitian di mesin pencari sebelum membeli produk.

Calon pembeli tersebut akan mengambil keputusan untuk melakukan pembelian setelah memperoleh berbagai informasi dari mesin pencari. Berdasarkan fakta inilah yang kemudian menjadi dasar tentang pentingnya copywriting dalam sebuah pengembangan usaha.

Selain isi yang berkualitas, lanjutnya, melakukan metode copywriting merupakan salah satu cara efektif untuk pemasaran dalam jaringan.

Untuk itu, dengan membuat sebuah konten berkualitas tinggi, relevan dan unik, maka copywriter memberikan pesan tertentu kepada audiens untuk meningkatkan reputasi produk dengan cepat dan mudah.

"Copywriting sebagai proses menulis materi promosi iklan untuk memberikan pemahaman kepada pembaca tentang sebuah produk, bahkan dapat membuat pembaca mengambil sebuah tindakan seperti membeli atau terlibat dalam produk," katanya. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017