Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur berpeluang besar untuk dikembangkan berbagai jenis perpustakaan, jumlahnya bisa lebih dari 17.000 unit, mulai perpustakaan sekolah, perguruan tinggi, instansi pemerintah dan swasta.
"Arah program kami memang untuk mengembangkan ribuan potensi perpustakaan, namun hal itu harus dilakukan bertahap, kami juga sudah dan akan terus melakukan pembinaan agar perpustakaan berkembang demi mencerdaskan bangsa," kata Kepala Badan Perpustakaan Kaltim Syafruddin Pernyata di Samarinda, Senin.
Syafrudin yang didampigi Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan, Sumindar, menjelaskan, hinga saat ini di Kaltim telah terbentuk 1.707 perpustakaan. Berbagai jenis perpustakaan itu juga telah diberikan pembinaan secara berkesinambungan.
Di sisi lain, ada pula sekitar 170 perpustakaan desa/kelurahan dan 10 Perpustakaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) 24 jam, telah menerima bantuan dana "blockgrand" berupa buku dan sarana komputer dari Perpustakaan Nasional, yakni sejak 2009 hingga 2011.
Untuk meningkatkan manajemen perpustakaan, pihaknya juga melakukan berbagai kegiatan pendukung, seperti bantuan stimulan, pemberian Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), pembinaan, supervisi serta pemantauan ke berbagai perpustakaan sekolah.
Selanjutnya pada 2011, sesuai dengan program Perpustakaan Nasional melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maka diberikan bantuan bagi 124 perpustakaan desa/kelurahan se-Kaltim.
Ada pula bantuan berupa rak buku bagi perpustakaan desa/kelurahan masing-masing dua unit rak, berarti pada 2011 ini akan dibantu melalui dana dekonsentrasi sebanyak 248 rak bagi 124 perpustakaan desa/kelurahan.
Hal yang sama juga dilakukan untuk membantu perpustakaan umum di kabupaten dan kota sebanyak tiga perpustakaan. Sementara itu untuk perpustakaan Puskesmas 24 jam akan dilakukan supervisi serta pemantauan terhadap aktivitas perpustakaan.
Sedangkan pada 2012 akan diberikan bantuan untuk pengembangan perpustakaan rumah sakit, khususnya Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjachranie Samarinda. Sejak lama perpustakaan rumah sakit ini mendapat pembinaan dari Perpustakaan Kaltim.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Arah program kami memang untuk mengembangkan ribuan potensi perpustakaan, namun hal itu harus dilakukan bertahap, kami juga sudah dan akan terus melakukan pembinaan agar perpustakaan berkembang demi mencerdaskan bangsa," kata Kepala Badan Perpustakaan Kaltim Syafruddin Pernyata di Samarinda, Senin.
Syafrudin yang didampigi Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan, Sumindar, menjelaskan, hinga saat ini di Kaltim telah terbentuk 1.707 perpustakaan. Berbagai jenis perpustakaan itu juga telah diberikan pembinaan secara berkesinambungan.
Di sisi lain, ada pula sekitar 170 perpustakaan desa/kelurahan dan 10 Perpustakaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) 24 jam, telah menerima bantuan dana "blockgrand" berupa buku dan sarana komputer dari Perpustakaan Nasional, yakni sejak 2009 hingga 2011.
Untuk meningkatkan manajemen perpustakaan, pihaknya juga melakukan berbagai kegiatan pendukung, seperti bantuan stimulan, pemberian Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), pembinaan, supervisi serta pemantauan ke berbagai perpustakaan sekolah.
Selanjutnya pada 2011, sesuai dengan program Perpustakaan Nasional melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maka diberikan bantuan bagi 124 perpustakaan desa/kelurahan se-Kaltim.
Ada pula bantuan berupa rak buku bagi perpustakaan desa/kelurahan masing-masing dua unit rak, berarti pada 2011 ini akan dibantu melalui dana dekonsentrasi sebanyak 248 rak bagi 124 perpustakaan desa/kelurahan.
Hal yang sama juga dilakukan untuk membantu perpustakaan umum di kabupaten dan kota sebanyak tiga perpustakaan. Sementara itu untuk perpustakaan Puskesmas 24 jam akan dilakukan supervisi serta pemantauan terhadap aktivitas perpustakaan.
Sedangkan pada 2012 akan diberikan bantuan untuk pengembangan perpustakaan rumah sakit, khususnya Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjachranie Samarinda. Sejak lama perpustakaan rumah sakit ini mendapat pembinaan dari Perpustakaan Kaltim.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011