Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia ( Pengprov Ikasi) Kalimantan Timur berharap bisa mewujudkan dua medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) anggar 2017 yang berlangsung pada 26 November - 4 Desember 2017 di Jakarta.
Ketua Pengprov Ikasi Kaltim, Muslimin di Samarinda, Jumat mengatakan dua medali emas tersebut diharapkan terlahir dari sejumlah atlet senior yang memperkuat tim PON 2016 di Jawa Barat.
" Kami masih punya kekuatan atlet senior seperti Riski Hafid, Micael Rumuat , Ima Safitri dan Dea Marcela, mereka kita harapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet junior untuk berpacu meraih prestasi terbaik di kejurnas," jelas Muslimin.
Muslimin mengakui bahwa komposisi tim kejurnas kali ini sedikit pincang dengan absennya empat pemain senior sebagai juara PON 2016.
Keempat atlet tersebut yaitu Chyntia Pua, Herlin Herviana, Atika Zahriana, dan Miftahul Jannah yang berhasil menggondol medali emas kategori floret beregu.
Muslimin mengatakan keempat atlet terbaiknya itu harus absen pada Kejurnas 2017 dengan alasan berbeda-beda.
"Herlin lagi hamil, tidak bisa ikut. Dua atlet lainnya juga ada yang persiapan mau menikah, dan lain-lain. Kalau Chintya Pua tidak bisa ikut karena masih sibuk di Manado," kata Muslimin
Tanpa kehadiran 4 atlet terbaiknya itu, Muslimin tetap optimistis tim Kaltim mampu menembus zona medali.
Ia berharap 48 atlet Kaltim yang akan turun di Kejurnas bisa tampil optimal saat pertandingan, dan berjuang meraih prestasi terbaiknya.
" Kami masih yakin kolaborasi atlet muda dan eks atlet PON ini bisa memenuhi target medali emas, karena mereka telah kita persiapkan dengan baik selama kurang lebih satu bulan menjalani pemusatan latihan," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua Pengprov Ikasi Kaltim, Muslimin di Samarinda, Jumat mengatakan dua medali emas tersebut diharapkan terlahir dari sejumlah atlet senior yang memperkuat tim PON 2016 di Jawa Barat.
" Kami masih punya kekuatan atlet senior seperti Riski Hafid, Micael Rumuat , Ima Safitri dan Dea Marcela, mereka kita harapkan bisa menjadi motivasi bagi atlet junior untuk berpacu meraih prestasi terbaik di kejurnas," jelas Muslimin.
Muslimin mengakui bahwa komposisi tim kejurnas kali ini sedikit pincang dengan absennya empat pemain senior sebagai juara PON 2016.
Keempat atlet tersebut yaitu Chyntia Pua, Herlin Herviana, Atika Zahriana, dan Miftahul Jannah yang berhasil menggondol medali emas kategori floret beregu.
Muslimin mengatakan keempat atlet terbaiknya itu harus absen pada Kejurnas 2017 dengan alasan berbeda-beda.
"Herlin lagi hamil, tidak bisa ikut. Dua atlet lainnya juga ada yang persiapan mau menikah, dan lain-lain. Kalau Chintya Pua tidak bisa ikut karena masih sibuk di Manado," kata Muslimin
Tanpa kehadiran 4 atlet terbaiknya itu, Muslimin tetap optimistis tim Kaltim mampu menembus zona medali.
Ia berharap 48 atlet Kaltim yang akan turun di Kejurnas bisa tampil optimal saat pertandingan, dan berjuang meraih prestasi terbaiknya.
" Kami masih yakin kolaborasi atlet muda dan eks atlet PON ini bisa memenuhi target medali emas, karena mereka telah kita persiapkan dengan baik selama kurang lebih satu bulan menjalani pemusatan latihan," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017