Penajam (ANTARA Kaltim) -  Badan Keuangan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, optimistis target pendapatan asli daerah pada 2017 yang ditetapkan sebesar Rp125 miliar bisa tercapai hingga akhir tahun.

"Kami optimistis target PAD akan tercapai, kendati sejumlah objek pajak bernilai rendah belum terealisasi 100 persen," kata Kepala Badan Keuangan Kabupaten Penajam Paser Utara Tur Wahyu Sutrisno ketika ditemui di Penajam, Kamis.

Ia mengungkapkan, realisasi PAD Kabupaten Penajam Paser Utara hingga pertengahan November 2017 telah mencapai sekitar 75 persen dari target.

"Per November 2017 realisasi PAD lebih kurang Rp100 miliar dari target Rp125 miliar," ujarnya.

Badan Keuangan Kabupaten Penajam Paser Utara terus berupaya mengoptimalkan penarikan objek Pajak Bumi Bangunan sektor perkotaan dan perdesaan (PBB-P2) untuk mengejar target PAD.

Selain itu, instansi itu juga tengah berupaya memaksimalkan penarikan pajak dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk menutupi kekurangan target PAD sekitar Rp25 miliar.

Sejumlah objek pajak di wilayah Penajam Paser Utara hingga November 2017 belum terserap maksimal, seperti pajak hotel dan pajak parkir.

Tur Wahyu mengakui bahwa kontribusi pajak hotel dan parkir yang nilainya hanya ratusan juta hingga kini pencapaiannya belum maksimal.

"Realisasi sektor pajak sampai November 2017 sekitar Rp125 juta dari target Rp135 juta, sedangkan pajak parkir dari target Rp14 juta baru tercapai Rp11 juta," jelasnya.

Kondisi perekonomian masyarakat yang sedang menurun menjadi salah satu penyebab belum optimalnya realisasi pajak hotel tersebut.

Selain itu, pajak parkir juga sulit ditingkatkan karena terkendala kondisi dan minimnya jumlah tempat parkir di wilayah Penajam Paser Utara. (Kominfo PPU)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017