Samarinda (ANTARA News - Kaltim) - Sebanyak 60 atlet dan ofisial asal Kalimantan Timur yang tergabung dalam Kontingen Pekan Olahraga dan Seni Nasional (Porsenas) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kaltim bertolak ke Surabaya untuk bertanding.
"Ke-60 orang ini terdiri atas 48 atlet, 12 pelatih dan ofisial untuk mengikuti enam cabang olahraga, yakni bulu tangkis putra/putri, bola voli putra/putri, pencak silat tanding dan laga putra/putri, catur putra dan bidang seni," ucap Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy saat melepas keberangkatan kontingen itu di Samarinda, Jumat.
Kegiatan yang khusus untuk mahasiswa di IKIP PGRI tersebut dijadwalkan digelar selama sepekan, yakni mulai 1 hingga 7 Oktober 2011.
Farid Wadjdy mengharapkan agar seluruh atlet IKIP PGRI Kaltim terus meningkatkan prestasi olahraganya pada ajang nasional tersebut, selain juga harus tetap menjunjung tinggi sikap sportivitas.
Dia juga berharap agar seluruh atlet yang merupakan mahasiswa IKIP PGRI Kaltim untuk bertanding secara sportif, walaupun berjuang untuk merebut juara namun sikap kebersamaan serta persatuan dan kesatuan harus lebih diutamakan.
Menurut dia, sesuai dengan program prioritas pembangunan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Kaltim melalui pendidikan, yakni meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas, maka olahraga merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari program tersebut.
Melalui olahraga dapat diletakkan dasar-dasar yang kuat dalam pembangunan SDM yang sehat jiwa dan raga, cerdas dan bertaqwa.
Dari kegiatan olahraga dan seni, diharapkan akan tumbuh dan berkembang nilai-nilai positif, sportifitas, perjuangan, kerja keras dan latihan yang serius dan konsisten agar terbiasa hidup disiplin.
Selain itu, dapat ditanamkannya nilai-nilai kompetitif yang sehat, percaya diri, kerjasama dan solidaritas menuju pembentukan perilaku sosial yang baik.
Sektor ini akan melahirkan bibit-bibit olahragawan yang mengharumkan nama baik bagi kejayaan dan kemajuan Kaltim.
Menurutnya, Porsenas antar perguruan tinggi PGRI se-Indonesia yang pertama kali ini, ditujukan agar mahasiswa dapat saling menunjukkan kemampuannya di bidang olahraga dan seni, serta mengenal budaya daerah lainnya.
Porsenas sebagai wahana bagi mahasiswa untuk saling berkomunikasi, sehingga kegiatan ini merupakan momentum tepat bagi mahasiswa untuk bertemu, berdiskusi dan bertukar pengalaman tentang kondisi dan kendala yang dihadapi dalam hal pendidikan di daerah masing-masing.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Ke-60 orang ini terdiri atas 48 atlet, 12 pelatih dan ofisial untuk mengikuti enam cabang olahraga, yakni bulu tangkis putra/putri, bola voli putra/putri, pencak silat tanding dan laga putra/putri, catur putra dan bidang seni," ucap Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy saat melepas keberangkatan kontingen itu di Samarinda, Jumat.
Kegiatan yang khusus untuk mahasiswa di IKIP PGRI tersebut dijadwalkan digelar selama sepekan, yakni mulai 1 hingga 7 Oktober 2011.
Farid Wadjdy mengharapkan agar seluruh atlet IKIP PGRI Kaltim terus meningkatkan prestasi olahraganya pada ajang nasional tersebut, selain juga harus tetap menjunjung tinggi sikap sportivitas.
Dia juga berharap agar seluruh atlet yang merupakan mahasiswa IKIP PGRI Kaltim untuk bertanding secara sportif, walaupun berjuang untuk merebut juara namun sikap kebersamaan serta persatuan dan kesatuan harus lebih diutamakan.
Menurut dia, sesuai dengan program prioritas pembangunan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Kaltim melalui pendidikan, yakni meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas, maka olahraga merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari program tersebut.
Melalui olahraga dapat diletakkan dasar-dasar yang kuat dalam pembangunan SDM yang sehat jiwa dan raga, cerdas dan bertaqwa.
Dari kegiatan olahraga dan seni, diharapkan akan tumbuh dan berkembang nilai-nilai positif, sportifitas, perjuangan, kerja keras dan latihan yang serius dan konsisten agar terbiasa hidup disiplin.
Selain itu, dapat ditanamkannya nilai-nilai kompetitif yang sehat, percaya diri, kerjasama dan solidaritas menuju pembentukan perilaku sosial yang baik.
Sektor ini akan melahirkan bibit-bibit olahragawan yang mengharumkan nama baik bagi kejayaan dan kemajuan Kaltim.
Menurutnya, Porsenas antar perguruan tinggi PGRI se-Indonesia yang pertama kali ini, ditujukan agar mahasiswa dapat saling menunjukkan kemampuannya di bidang olahraga dan seni, serta mengenal budaya daerah lainnya.
Porsenas sebagai wahana bagi mahasiswa untuk saling berkomunikasi, sehingga kegiatan ini merupakan momentum tepat bagi mahasiswa untuk bertemu, berdiskusi dan bertukar pengalaman tentang kondisi dan kendala yang dihadapi dalam hal pendidikan di daerah masing-masing.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011