Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh memperkirakan anggaran untuk pembangunan gedung delapan lantai sebagai kantor baru DPRD setempat membutuhkan kurang lebih Rp231 miliar.

Pada tahun 2017, baru mendapatkan anggaran Rp25 miliar, katanya ketika ditemui di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa.

Pembangunan gedung delapan lantai sebagai kantor baru DPRD Kota Balikpapan tersebut, kata dia, tidak mendapatkan tambahan anggaran pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2017.

DPRD Kota Balikpapan mengusulkan pembangunan gedung sebagai kantor baru DPRD setempat pada APBD TA 2018.

"Belum dibahas anggaran tambahan pembangunan gedung itu, kami baru usulkan lebih kurang Rp56 miliar pada APBD 2018," ucap Abdulloh.

Ia berharap anggaran tambahan pembangunan kantor baru DPRD Kota Balikpapan tersebut tersedia pada TA 2018 sehingga penyelesaian tahap awal pembangunan sesuai dengan jadwal.

Pada pembagunan tahap pertama disepakati gedung itu dirampungkan lima lantai dan difungsionalkan pada tahun 2020.

"Tahap pertama dengan waktu 4 tahun (2017 s.d. 2020) gedung dibangun lima lantai. Gedung ini sudah bisa digunakan," jelas Abdulloh.

Politikus Partai Golkar itu berharap pelaksanaan lelang pada bulan November 2017. Jadi, pada tahun 2018, pembangunan gedung bisa berlanjut.

Pembangunan disepakati dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dibangun lima lantai dengan anggaran Rp180 miliar dengan masa pengerjaan 4 tahun anggaran (2017 s.d. 2020).(*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017