Sangata  - Wakil bupati Kabupaten Kutai Timur memberikan  peringatan keras kepada 16 Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) karena hingga akhir triwulan kedua 2011 belum melaporkan Rencana Strategi (Renstra).

"Saya ingatkan para Kepala SKPD agar segera menyampaikan dan melaporkan renstranya, karena resntra  merupakan hal penting  sebagai acuan didalam menyusun dan merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)," kata Wagub Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman di Sangata, Selasa
   

Menurut Wabup Ardiansyah,  dari 31 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), baru 15 SKPD yang menyelesiakan renstra, sedangkan 16 SKPD belum menyerahkan laporan. Ini ada apa, kok belum dikerjakan, tetapi tidak etis jika saya menyebut SKPD tersebut
   

"Saya berharap agar SKPD yang belum melaporkan renstranya segera diselesaikan, sehingga perencanaan program pembangunan dapat dilaksanakan sesuai target dan tepat sasaran," katanya.

Hal itu dikatakan Wabup Ardiansyah Sulaiman, saat membuka musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), di Gedung Serba Guna, Bukit Pelangi.

"Renstra merupakan bahan intin dalam menyusun RPJMD, dan hasilnya akan lebih baik, tetapi kalau itu belum ada, apanya yang mau disusun," ujar mantan wakil  ketua DPRD Kutai Timur Periode 2004-2009 dari politisi Partai Keeadilan Sejahtera (PKS)

Di depan para asisten dan para kepala SKPD, para Camat dan akademisi serta  LSM, juga sejumlah pimpinan perusahaan, Ardiansyah Sulaiman, menegaskan,  visi misi yang diajukan bupati dan wakil bupati Kutai Timur masa bhakti 2011-2016, harus menjadi acuan dasar dalam menyusun rencana pembangunan lima tahun
   

Pelaksanaan visi, misi menjadi indikator keberhasilan pembangunan yang dicapai dalam kurun waktu tertentu, dengan mengedepankan agribisnis, berdasarkan slogan Gerbang Taman Makmur,yakni, melangkah bersama berbuat seirama.

 "Visi dan Misi kepala daerah wajib harus dipahami dan dihafal baik oleh seluruh aparat pemerintahan seperti kepala SKPD dan perangkatnya. Visi misi bupati dan wakil bupati harus dipahami dengan baik," tegasnya.

 Musyawarah RPJMD yang berlangsung, menurut Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) HM. Rusli Bahrun, bertujuan rancangan awal pembangunan dan melakukan sinkronisasi kebijakan pemerintah, sebagai bahan penyempurnaan  menyusun RPJMD 2011-2015.

 Dikatakan HM.Rusli Bahrun, RPJMD kali ini membahas tiga bidangmasing-masing, bidang sosial budaya, ekonomi dan infrastruktu.

Pewarta:

Editor : Iskandar Zulkarnaen


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011