Penajam (ANTARA Kaltim) -  Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar mengaku prihatin atas dua kasus bunuh diri dengan cara gantung diri yang terjadi di daerah setempat sepanjang 2017.

"Kejadian gantung diri merupakan suatu tragedi yang mengerikan dan sadis yang sepatutnya bisa diwaspadai," ujar Yusran Aspar ketika ditemui di Penajam, Kamis.

Keprihatinan bupati itu adanya seorang pelajar kelas dua SMP Negeri 13 Waru nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga setelah dimarahi orang tuanya karena nilai ujian sekolahnya jelek.

Pelajar bernama Dwi Ramadhan Vranida (14 tahun) tersebut ditemukan Rabu (25/10) sekitar pukul 05.00 Wita, tewas tergantung di sebuah pohon mangga dekat kandang ayam.

Seorang warga Desa Bangun Mulya menemukan pelaku bunuh diri itu terikat tali nilon di sebuah pohon mangga dekat kandang ayam di Jalan Cendana, Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru.

"Saya sangat prihatin kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri itu, apalagi pelaku bunuh diri itu masih sangat muda," kata Yusran Aspar.

Bupati meminta kepada seluruh pihak dan masyarakat agar mengantisipasi kasus bunuh diri, baik dengan cara gantung diri atau dengan cara lainnya tidak terulang lagi.

"Apalagi kasus bunuh diri dengan cara gantung diri sudah dua kali terjadi selama 2017, ini sangat memprihatinkan," ucap Yusran Aspar.

Khusus bagi orang tua lanjut bupati, agar tidak bersikap terlalu menekan terhadap anak karena dapat menyebabkan tekanan tehadap mental sang anak.

Yusran Aspar mencontohkan dirinya sebagai seorang ayah, membiarkan anak-anaknya bebas mengikuti pelajaran dan bergaul di sekolah.

"Saya tidak pernah memarahi atau menekan prestasi anak di sekolah, tapi saya berikan nasihat untuk menjaga psikologi atau kejiwaan anak," tambahnya.

Selain itu pada 28 September 2017 seorang warga RT 04 Desa Tenging Baru Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara bernama Karmin (67 tahun) ditemukan tewas tergantung di pos TBS (tandan buah segar) sawit, karena diduga desakan ekonomi.

Sedangkan pada 2016 menurut catatan Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, terjadi tiga kasus bunuh diri dengan cara gantung diri di daerah setempat.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017