Ujoh Bilang, Mahakam Ulu, (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, mulai membuka lowongan penerimaan tenaga kerja untuk melakukan pendampingan program Gerakan Pembangunan Masyarakat (Gerbangmas) demi percepatan pembangunan daerah setempat.
"Pendamping yang kami butuhkan untuk mengawal program Gerbangmas sebanyak 105 orang, terdiri 100 orang sebagai pendamping tingkat kampung dan lima orang pendamping tingkat kecamatan," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Mahakam Ulu S Lawing Nilas di Ujoh Bilang, Selasa.
Ia menjelaskan, perekrutan pendamping sebanyak itu merupakan program lokal Pemkab Mahakam Ulu guna mengawal Alokasi Dana Kampung (ADK) agar tepat sasaran sesuai dengan program prioritas daerah.
Kabupaten Mahakam Ulu yang merupakan daerah otonomi baru dan berbatasan dengan Malaysia, secara infrastruktur masih banyak yang ketinggalan dengan daerah lain di Provinsi Kaltim.
Berdasarkan hal itu, lanjutnya, diperlukan program khusus yang berfungsi sebagai mesin percepatan pembangunan, mengingat tugas para pendamping ini bukan hanya mengawal ADK dari APBD Mahakam Ulu, tapi juga menjembatani antara keinginan masyarakat kampung dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Tugas pendamping juga mencari potensi lokal kampung yang bisa dijadikan produk unggulan demi percepatan pembangunan ekonomi, sehingga dari sini bisa dikembangkan kawasan ekonomi antarkampung maupun antarkecamatan sehingga ke Mahakam Ulu bisa mandiri dari berbagai aspek," paparnya.
Sedangkan kriteria pendamping yang dibutuhkan oleh Mahakam Ulu, lanjut Lawing, antara lain untuk pendamping tingkat kampung minimal berijazah SMA dan yang sederajat, berpengalaman di bidang pemberdayaan masyarakat minimal dua tahun, diprioritaskan dari lokal kampung, diutamakan bisa berbahasa ibu (bahasa daerah setempat), dan usia 20-45 tahun.
Sedangkan untuk pendamping tingkat kecamatan, kriteria dan persyaratannya antara lain minimal berijazah S1, berpengalaman di bidang pendampingan atau pemberdayaan masyarakat minimal tiga tahun, diprioritaskan dari warga lokal kecamatan, diutamakan bisa berbahasa daerah di lokasi tugas, dan usia antara 25-50 tahun.
Lawing melanjutkan bahwa untuk pendaftaran atau penyerahan berkas lamaran ditujukan ke Dinas PMK Mahakam Ulu, karena surat pengumuman perekrutan tersebut sudah diserahkan kepada semua camat, kemudian dari camat langsung diteruskan ke masing-masing kampung di wilayah kecamatan tersebut.
"Kami berharap kepada putra putri Mahakam Ulu turut berpartisipasi membangun kampungnya masing-masing dengan ikut mendaftarkan diri dalam lowongan sebagai pendamping ini. Sedangkan informasi lebih lanjut bisa menanyakan ke kepala kampung masing-masing, karena saat ini kami sedang mengirimkan surat pemberitahuan lowongan kepada camat untuk diteruskan kepala kampung," ucap Lawing. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Pendamping yang kami butuhkan untuk mengawal program Gerbangmas sebanyak 105 orang, terdiri 100 orang sebagai pendamping tingkat kampung dan lima orang pendamping tingkat kecamatan," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Mahakam Ulu S Lawing Nilas di Ujoh Bilang, Selasa.
Ia menjelaskan, perekrutan pendamping sebanyak itu merupakan program lokal Pemkab Mahakam Ulu guna mengawal Alokasi Dana Kampung (ADK) agar tepat sasaran sesuai dengan program prioritas daerah.
Kabupaten Mahakam Ulu yang merupakan daerah otonomi baru dan berbatasan dengan Malaysia, secara infrastruktur masih banyak yang ketinggalan dengan daerah lain di Provinsi Kaltim.
Berdasarkan hal itu, lanjutnya, diperlukan program khusus yang berfungsi sebagai mesin percepatan pembangunan, mengingat tugas para pendamping ini bukan hanya mengawal ADK dari APBD Mahakam Ulu, tapi juga menjembatani antara keinginan masyarakat kampung dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Tugas pendamping juga mencari potensi lokal kampung yang bisa dijadikan produk unggulan demi percepatan pembangunan ekonomi, sehingga dari sini bisa dikembangkan kawasan ekonomi antarkampung maupun antarkecamatan sehingga ke Mahakam Ulu bisa mandiri dari berbagai aspek," paparnya.
Sedangkan kriteria pendamping yang dibutuhkan oleh Mahakam Ulu, lanjut Lawing, antara lain untuk pendamping tingkat kampung minimal berijazah SMA dan yang sederajat, berpengalaman di bidang pemberdayaan masyarakat minimal dua tahun, diprioritaskan dari lokal kampung, diutamakan bisa berbahasa ibu (bahasa daerah setempat), dan usia 20-45 tahun.
Sedangkan untuk pendamping tingkat kecamatan, kriteria dan persyaratannya antara lain minimal berijazah S1, berpengalaman di bidang pendampingan atau pemberdayaan masyarakat minimal tiga tahun, diprioritaskan dari warga lokal kecamatan, diutamakan bisa berbahasa daerah di lokasi tugas, dan usia antara 25-50 tahun.
Lawing melanjutkan bahwa untuk pendaftaran atau penyerahan berkas lamaran ditujukan ke Dinas PMK Mahakam Ulu, karena surat pengumuman perekrutan tersebut sudah diserahkan kepada semua camat, kemudian dari camat langsung diteruskan ke masing-masing kampung di wilayah kecamatan tersebut.
"Kami berharap kepada putra putri Mahakam Ulu turut berpartisipasi membangun kampungnya masing-masing dengan ikut mendaftarkan diri dalam lowongan sebagai pendamping ini. Sedangkan informasi lebih lanjut bisa menanyakan ke kepala kampung masing-masing, karena saat ini kami sedang mengirimkan surat pemberitahuan lowongan kepada camat untuk diteruskan kepala kampung," ucap Lawing. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017