Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sejumlah desa/kampung di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, bersiap mencairkan dana desa tahap kedua tahun 2017 dengan total Rp33,64 miliar, karena penyaluran dana desa tahap pertama sudah lama dilakukan dan sebagian besar anggarannya telah diserap.

"Tanggal 6 Oktober 2017 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) menyalurkan dana desa tahap kedua ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Berau senilai Rp33,64 miliar," ujar Pendamping Profesional Desa, Tenaga Ahi Bidang Pelayanan Sosial Dasar Kabupaten Berau Mohammad Idris di Samarinda, Rabu.

Terkait dengan telah disalurkannya dana desa dari KPPN Tanjung Selor ke RKUD Berau, maka ia bersama pendamping desa lainnya juga telah menyampaikan informasi penyaluran tersebut kepada para kepala kampung, agar kepala kampung membuat laporan penggunaan dana desa tahap pertama supaya bisa mencairkan dana desa tahap kedua.

Syarat untuk bisa mendapat transfer dana desa tahap kedua hingga ke Rekening Kas Desa (RKD) adalah, desa yang telah menerima dana desa tahap pertama dan menyerap untuk berbagai kegiatan, harus menyampikan surat permohonan pencaiaran tahap kedua yang dilampiri dengan laporan pertanggugjawaban penggunaan dana desa tahap pertama.

Menurutnya, terdapat 100 kampung di Kabupaten Berau dengan total dana desa yang diterima tahun ini senilai Rp84,1 miliar, sehingga jika ditarik rata-rata, maka satu kampung akan memperoleh dana desa senilai Rp841 juta, namun pembagian dana desa tidak bisa rata-rata karena harus dihitung proporsional dengan melihat pada tingkat kemiskinan, luas wilayah, dan jumlah penduduk.

Dana sebesar itu, lanjutnya, diluncurkan melalui dua tahap, yakni 60 persen tahap pertama senilai Rp49,56 miliar yang sebagian besar sudah terserap 100 persen, kemudian 40 persen tahap kedua yang saat ini baru disalurkan sehingga diharapkan dalam waktu dekat bisa dicairkan dan terserap semua.

Untuk pemanfaatan dana desa tahap pertama, lanjut Idris, sejumlah desa yang telah menyerap 100 persen antara lain di Desa Merabu mendapat Rp425,8 juta dengan penggunaan antara lain untuk semenisasi jalan senilai Rp235,2 juta dan untuk saluran drainase senilai Rp190 juta.

Kemudian Desa Panaan mendapat alokasi Rp480,19 juta yang semuanya untuk semenisasi jalan. Desa Muara Lesan mendapat alokasi tahap 1 Rp476,58 juta yang digunakan untuk pembuatan drainase senilai Rp327 juta dan untuk semenisasi jalan senilai Rp149,5 juta. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017