Penajam (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kembali menyalurkan 573.90 ton beras sejahtera untuk 9.565 keluarga penerima manfaat yang tersebar di empat kecamatan di daerah itu.

"9.565 KPM yang menjadi patokan pada penyaluran rastra periode Juli-Oktober 2017," kata Kepala Sub Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara Sarnah, ketika ditemui di Penajam, Jumat.

"Beras sejahtera atau rastra periode kedua 2017 setiap KPM (keluarga penerima manfaat) diberikan jatah 15 kilogram per bulan, sehingga setiap KPM akan mendapatkan 60 kilogram," ujarnya.

Penyaluran rastra pengganti program bantuan raskin (beras untuk keluarga miskin) dari Kementerian Sosial pada tahap pertama telah dilakukan, dan saat ini Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser sedang melakukan penyaluran rastra tahap kedua.

"Kami perkirakan penyaluran rastra kepada KPM periode kedua akan rampung pada akhir Oktober 2017," jelas Sarnah.

Untuk proses penyaluran rastra tersebut lanjut ia, instansinya telah melakukan survei ke setiap kecamatan untuk menyesuaikan jumlah KPM sesuai hasil verifikasi dan validasi yang telah dilakukan sebelumnya.

Perum Badan Logistik (Bulog) menurut Sarnah, hanya mendistribusikan rastra sampai di kecamatan, lalu tim rastra desa/kelurahan yang mengambil langsung, kemudian diberikan kepada KPM.

"Rastra sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat tidak mampu, sehingga kami berharap kualitas beras yang dibagikan harus sesuai dengan standar konsumsi," ucapnya.

Untuk mengantisipasi beredarnya rastra yang tidak layak konsumsi seperti yang terjadi sebelumnya, Dinas Sosial Kabupaten Penajam PAser Utara, kata Sarnah, melakukan pengecekan rastra yang akan didistribusikan tersebut ke gudang Bulog yang berada di Kecamatan Babulu.

"Kami juga meminta pihak kecamatan, desa dan kelurahan mengecek kembali rastra yang dikirim Bulog sebelum dibagikan kepada keluarga penerima manfaat untuk mencegah adanya kualitas beras yang tidak layak konsumsi," tambahnya.

Jika masyarakat menerima beras yang jauh dari standar, Sarnah meminta warga untuk segera mengembalikan dan akan ditukar dengan beras yang sesuai standar konsumsi, serta diharapkan penyaluran rastra tersebut tepat sasaran dan tepat waktu. (Diskominfo PPU*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017