Penajam (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 17 orang tenaga harian lepas dan tenaga bantu penyuluh pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menerima surat keputusan pengangkatan sebagai calon pegawai negeri sipil dari Kementerian Pertanian.
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar saat dihubungi di Penajam, Minggu, mengatakan, ke-17 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang telah menerima surat keputusan dapat meningkatkan kemampuan akademik maupun nonakademik.
"Kami menuntut CPNS penyuluh pertanian itu dapat bekerja secara maksimal, profesional dan berkarakter," tegasnya.
Menurut bupati, untuk memaksimalkan potensi pertanian di wilayah Penajam Paser Utara, penyuluh pertanian memiliki peran penting bekerja sama dengan para petani.
"Mereka harus diberikan tugas yang benar-benar membantu para petani, jadi potensi pertanian dapat dikembangkan dengan maksimal," katanya.
Ia menambahkan para penyuluh pertanian tidak boleh hanya mencatat, namun harus memberikan masukan kepada para petani agar tidak terpaku dengan pola tradisional.
"Para petani memang cukup pengalaman, tapi mereka cenderung masih tradisional sehingga perlu masukan dari para penyuluh pertanian," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Penajam Paser Utara Surodal Santoso dihubungi terpisah menjelaskan, ke-17 CPNS yang mendapat SK pengangkatan dari Kementerian Pertanian itu sudah 80 persen menyandang status CPNS.
"Mereka yang telah mendapat SK CPNS dari Kementerian Pertanian akan bertugas sebagai tenaga fungsional di lapangan, salah satu tugasnya menyusun angka kredit," ujarnya.
Surodal menambahkan, SK CPNS tenaga harian lepas dan tenaga bantu penyuluh pertandingan itu telah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar pada akhir pekan lalu.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar saat dihubungi di Penajam, Minggu, mengatakan, ke-17 calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang telah menerima surat keputusan dapat meningkatkan kemampuan akademik maupun nonakademik.
"Kami menuntut CPNS penyuluh pertanian itu dapat bekerja secara maksimal, profesional dan berkarakter," tegasnya.
Menurut bupati, untuk memaksimalkan potensi pertanian di wilayah Penajam Paser Utara, penyuluh pertanian memiliki peran penting bekerja sama dengan para petani.
"Mereka harus diberikan tugas yang benar-benar membantu para petani, jadi potensi pertanian dapat dikembangkan dengan maksimal," katanya.
Ia menambahkan para penyuluh pertanian tidak boleh hanya mencatat, namun harus memberikan masukan kepada para petani agar tidak terpaku dengan pola tradisional.
"Para petani memang cukup pengalaman, tapi mereka cenderung masih tradisional sehingga perlu masukan dari para penyuluh pertanian," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Penajam Paser Utara Surodal Santoso dihubungi terpisah menjelaskan, ke-17 CPNS yang mendapat SK pengangkatan dari Kementerian Pertanian itu sudah 80 persen menyandang status CPNS.
"Mereka yang telah mendapat SK CPNS dari Kementerian Pertanian akan bertugas sebagai tenaga fungsional di lapangan, salah satu tugasnya menyusun angka kredit," ujarnya.
Surodal menambahkan, SK CPNS tenaga harian lepas dan tenaga bantu penyuluh pertandingan itu telah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar pada akhir pekan lalu.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017