Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser , Eka Yusda Indrawan mengatakan akan mencermati anggaran penyelenggaraan pemilihan Gubernur (Pilgub ) Kaltim pada 2018 mendatang.
"Ada sejumlah kegiatan Pilgub yang anggarannya tidak terakomodir di APBD Provinsi Kaltim dan KPU Paser akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Paser," katanya di Tanah Grogot,Selasa.
Menurutnya ada beberapa kegiatan yang tidak terakomodir seperti kendaraan operasinonal, sewa gedung , sewa ruang pertemuan, sewa computer, pembayaran listrik dan air serta kegiatan operasional Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Dikemukakannya KPU Paser akan mencermati secara detail, kegiatan mana lagi yang membutuhkan anggaran, setelah rapat koordinasi (rakor) yang digelar KPU Provinsi Kaltim.
"KPU Kaltim saat ini sedang menyusun RAB terkait anggaran dari pemprov, yang nanti akan diberikan ke KPU kabupaten dan aaat ini kita masih menunggu,"kata Eka.
Lanjut Eka jika RAB itu keluar maka KPU Paser segera berkoordinas dengan pemerintah kabupaten terkait dukungan anggaran yang belum terakomodir oleh APBD Provinsi Kaltim dalam menyelenggarakan Pilgub.
Sementara Sekda Paser Aji Sayid Fathur Rahman ketika dikonfirmasi mengatakan sebenarnya Pemkab Paser tidak mengalokasikan anggaran untuk Pilgub 2018. Namun Pemkab Paser siap memberikan dukungan terkait terkait fasilitas gedung dan kendaraan operasional.
Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Paser tidak menyediakan anggaran untuk Pilgub, namun akan dibantu sebatas kemampuan seperti fasilitas gedung, meminjamkan kendaraan dan personel.
"Misalnya pada kondisi mendesak distribusi surat suara, Pemkab Paser akan meminjamkan kendaraan beserta petugasnya termasuk mengantar surat suara ke TPS," tutur Fathur Rahman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Ada sejumlah kegiatan Pilgub yang anggarannya tidak terakomodir di APBD Provinsi Kaltim dan KPU Paser akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Paser," katanya di Tanah Grogot,Selasa.
Menurutnya ada beberapa kegiatan yang tidak terakomodir seperti kendaraan operasinonal, sewa gedung , sewa ruang pertemuan, sewa computer, pembayaran listrik dan air serta kegiatan operasional Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Dikemukakannya KPU Paser akan mencermati secara detail, kegiatan mana lagi yang membutuhkan anggaran, setelah rapat koordinasi (rakor) yang digelar KPU Provinsi Kaltim.
"KPU Kaltim saat ini sedang menyusun RAB terkait anggaran dari pemprov, yang nanti akan diberikan ke KPU kabupaten dan aaat ini kita masih menunggu,"kata Eka.
Lanjut Eka jika RAB itu keluar maka KPU Paser segera berkoordinas dengan pemerintah kabupaten terkait dukungan anggaran yang belum terakomodir oleh APBD Provinsi Kaltim dalam menyelenggarakan Pilgub.
Sementara Sekda Paser Aji Sayid Fathur Rahman ketika dikonfirmasi mengatakan sebenarnya Pemkab Paser tidak mengalokasikan anggaran untuk Pilgub 2018. Namun Pemkab Paser siap memberikan dukungan terkait terkait fasilitas gedung dan kendaraan operasional.
Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Paser tidak menyediakan anggaran untuk Pilgub, namun akan dibantu sebatas kemampuan seperti fasilitas gedung, meminjamkan kendaraan dan personel.
"Misalnya pada kondisi mendesak distribusi surat suara, Pemkab Paser akan meminjamkan kendaraan beserta petugasnya termasuk mengantar surat suara ke TPS," tutur Fathur Rahman. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017