Penajam (ANTARA Kaltim) - Proyek perbaikan dan peremajaan sejumlah lampu penerangan jalan umum yang rusak atau tidak berfungsi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menghabiskan anggaran lebih kurang Rp6,8 miliar.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi, saat ditemui di Penajam, Senin, mengatakan, peremajaan lampu penerangan jalan umum (PJU) dilakukan di sepanjang jalur utama atau jalan protokol.
"Peremajaan lampu penerangan jalan umum itu di wilayah Kecamatan Penajam dari kilometer satu sampai kilometer sembilan," jelasnya.
Banyaknya lampu PJU tidak berfungsi atau padam yang dikeluhkan sejak lama oleh warga Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, akhirnya direspon pemerintah kabupaten dengan mulai melakukan perbaikan dan pemasangan lampu baru pada PJU yang rusak tersebut.
Hingga saat inj, kata Supardi, pengerjaan peremajaan lampu penerangan jalan umum tersebut sudah mencapai sekitar 40 persen.
"Ada 360 titik yang akan dipasangi lampu penerangan jalan umum di sepanjang jalan raya di wilayah Kecamatan Penajam untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat atau pengguna jalan," ungkapnya.
Jumlah lampu yang akan dipasang pada PJU tersebut mencapai 560 unit yang terdiri dari lampu ganda dan lampu tunggal.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mengganti lampu yang menggunakan teknologi "solar cell" (sinar matahari) dengan lampu menggunakan daya listrik dari PLN, karena sering rusak.
"Total dana yang dikeluarkan pemerintah kabupaten untuk peremajaan atau pembenahan lampu PJU itu mencapai Rp6,8 miliar," ucap Supardi.
Kondisi jalan raya di wilayah Penajam Paser Utara yang gelap gulita karena sejumlah lampu PJU mengalami kerusakan dan padam sejak beberapa tahun lamanya, sehingga sangat rawan menimbulkan kecelakaan dan kriminal jalanan.
Sementara di kawasan Gedung Olahraga dan Islamic Center, tambah Supardi, akan dipasang travo kecil untuk menambah pasokan listrik yang selama ini masih kurang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi, saat ditemui di Penajam, Senin, mengatakan, peremajaan lampu penerangan jalan umum (PJU) dilakukan di sepanjang jalur utama atau jalan protokol.
"Peremajaan lampu penerangan jalan umum itu di wilayah Kecamatan Penajam dari kilometer satu sampai kilometer sembilan," jelasnya.
Banyaknya lampu PJU tidak berfungsi atau padam yang dikeluhkan sejak lama oleh warga Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut, akhirnya direspon pemerintah kabupaten dengan mulai melakukan perbaikan dan pemasangan lampu baru pada PJU yang rusak tersebut.
Hingga saat inj, kata Supardi, pengerjaan peremajaan lampu penerangan jalan umum tersebut sudah mencapai sekitar 40 persen.
"Ada 360 titik yang akan dipasangi lampu penerangan jalan umum di sepanjang jalan raya di wilayah Kecamatan Penajam untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat atau pengguna jalan," ungkapnya.
Jumlah lampu yang akan dipasang pada PJU tersebut mencapai 560 unit yang terdiri dari lampu ganda dan lampu tunggal.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan mengganti lampu yang menggunakan teknologi "solar cell" (sinar matahari) dengan lampu menggunakan daya listrik dari PLN, karena sering rusak.
"Total dana yang dikeluarkan pemerintah kabupaten untuk peremajaan atau pembenahan lampu PJU itu mencapai Rp6,8 miliar," ucap Supardi.
Kondisi jalan raya di wilayah Penajam Paser Utara yang gelap gulita karena sejumlah lampu PJU mengalami kerusakan dan padam sejak beberapa tahun lamanya, sehingga sangat rawan menimbulkan kecelakaan dan kriminal jalanan.
Sementara di kawasan Gedung Olahraga dan Islamic Center, tambah Supardi, akan dipasang travo kecil untuk menambah pasokan listrik yang selama ini masih kurang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017