Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Sebanyak 171 kampung dari 190 kampung/desa di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, menerima transfer dana desa tahap 1-2017, bahkan sebagian besar telah memanfaatkan untuk berbagai pembangunan.

"Total dana desa yang disalurkan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) kepada 171 Rekening Kas Desa (RKD) tersebut nilainya mencapai Rp81,17 miliar," ujar M Saefudin Bakri, Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Kabupaten Kutai Barat dihubungi dari Samarinda, Jumat.

Total transfer dana desa sebanyak itu merupakan akumulasi dari penyaluran ke setiap desa yang dilakukan sejak 3 Juli hingga 18 Agustus 2017, sehingga desa lain yang belum menerima transfer terus diupayakan melengkapi persyaratannya agar dapat segera transfer dari RKUD.

Namun ia optimis bahwa akhir Agustus ini semua kampung di Kutai Barat bisa menerima transfer dari RKUD dan dapat menggunakan untuk berbagai pembangunan sesuai yang diprogramkan bersama masyarakat, karena tinggal 19 desa lagi yang belum, sementara percepatan kelengkapan administrasi pencairan dana sedang dilakukan.

Bakri melanjutkan, untuk Kabupaten Kutai Barat tahun ini totalnya menerima dana desa dari APBN mencapai Rp149,7 miliar dengan penyaluran dua tahap.

Penyaluran tahap I tinggal 19 desa yang menyelesaikan persyaratan pencairan, sementara untuk penyaluran tahap II akan dilakukan jika desa tersebut sudah memanfaatkan anggarannya dan membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa tahap I.

Dilanjutkannya, penyaluran dana desa tahap I dilakukan bagi desa-desa yang telah memenuhi kelengkapan syarat, seperti telah membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa tahun 2016, membuat rencana kegiatan, dan memasukkan dana desa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Sejumlah desa yang telah memanfaatkan dana desa tahap I-2017 antara lain Kampung Muara Siram senilai Rp467 juta, Gadur Rp460,97 juta, Kelian Dalam Rp476,8 juta, Terajuk Rp465,36 juta, Dasaq Rp658,4 juta, dan Kampung Perigiq senilai Rp457,11 juta.

Untuk transfer yang dilakukan bagi Kampung Perigiq, lanjutnya, merupakan transfer sisa anggaran 2016 yang saat itu belum termanfaatkan. Jika kampung ini berhasil menuntaskan penggunaan anggaran tersebut, maka segera dilakukan transfer tahap 1-2017, kemudian dilanjutkan transfer tahap II.

Kampung lain yang telah menggunakan dana desa tahap I-2017 adalah Kampung Muara Baroh senilai Rp469,74 juta, Tanjung Laong Rp501,99 juta, Muara Kalaq Rp467,14 juta, Leleng Rp449,25 juta, Geleo Asa Rp464,84 juta, dan Muara Begai Rp455,63 juta.

"Sedangkan desa yang baru hari ini mendapat transfer dana desa, antara lain Kampung Lembonah Rp477,27 juta, Damai Seberang Rp461 juta, Mencimai Rp460,15 juta, Sang-sang Rp466,15 juta, Saka Tadaq Rp472,96 juta, Muara Nayan Rp450,69 juta, Sentalar Rp472,52 juta, dan Kampung Dempar senilai Rp472,49 juta," ucap Bakri. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017