Penajam (ANTARA Kaltim) - Pembangunan dan pengadaan peralatan medis Rumah Sakit Pratama tipe D di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menghabiskan anggaran sekitar Rp28 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong saat ditemui di Penajam, Senin, mengatakan, anggaran pembangunan Rumah Sakit Pratama tipe D di Kecamatan Sepaku tersebut dari pemerintah pusat.
"Pembangunan rumah sakit itu merupakan program Kementerian Kesehatan," ungkapnya.
Menurut Arnlod, pembangunan rumah sakit tersebut sudah dilaksanakan dan saat ini pengerjaan pondasi bangunannya sudah rampung.
"Kami targetkan pembangunan fisik rumah sakit selesai akhir 2017 dan 2018 dilakukan pengadaan peralatan medisnya," katanya.
Setelah pembangunan fisik selesai serta peralatan medis sudah tersedia sebagian, Rumah Sakit Pratama tipe D di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara itu akan dioperasionalkan.
Arnold menambahkan, untuk pengadaan peralatan medis diperkirakan menelan biaya sekitar Rp8 miliar, namun dengan kondisi keuangan daerah yang defisit, peralatan medis akan dilengkapi secara bertahap.
"Peralatan medis itu mahal sehingga membutuhkan dana besar, jadi setelah dioperasionalkan peralatan medis akan dilengkapi sedikit demi sedikit," jelasnya.
Rumah Sakit Pratama tipe D di Kecamatan Sepaku tersebut mampu menampung 40 pasien rawat inap.
Arnold Wayong menyatakan, pembangunan rumah sakit itu untuk memudahkan masyarakat Kecamatan Sepaku mendapatkan pelayanan perawatan dan pengobatan.
"Kendala warga Sepaku dalam berobat, yakni kalau ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara jalan tidak mendukung karena kondisinya rusak parah, jika melalui Balikpapan lebih jauh dan biaya lebih besar," tambahnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong saat ditemui di Penajam, Senin, mengatakan, anggaran pembangunan Rumah Sakit Pratama tipe D di Kecamatan Sepaku tersebut dari pemerintah pusat.
"Pembangunan rumah sakit itu merupakan program Kementerian Kesehatan," ungkapnya.
Menurut Arnlod, pembangunan rumah sakit tersebut sudah dilaksanakan dan saat ini pengerjaan pondasi bangunannya sudah rampung.
"Kami targetkan pembangunan fisik rumah sakit selesai akhir 2017 dan 2018 dilakukan pengadaan peralatan medisnya," katanya.
Setelah pembangunan fisik selesai serta peralatan medis sudah tersedia sebagian, Rumah Sakit Pratama tipe D di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara itu akan dioperasionalkan.
Arnold menambahkan, untuk pengadaan peralatan medis diperkirakan menelan biaya sekitar Rp8 miliar, namun dengan kondisi keuangan daerah yang defisit, peralatan medis akan dilengkapi secara bertahap.
"Peralatan medis itu mahal sehingga membutuhkan dana besar, jadi setelah dioperasionalkan peralatan medis akan dilengkapi sedikit demi sedikit," jelasnya.
Rumah Sakit Pratama tipe D di Kecamatan Sepaku tersebut mampu menampung 40 pasien rawat inap.
Arnold Wayong menyatakan, pembangunan rumah sakit itu untuk memudahkan masyarakat Kecamatan Sepaku mendapatkan pelayanan perawatan dan pengobatan.
"Kendala warga Sepaku dalam berobat, yakni kalau ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara jalan tidak mendukung karena kondisinya rusak parah, jika melalui Balikpapan lebih jauh dan biaya lebih besar," tambahnya.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017