Samarinda (ANTARA Kaltim) - Penyaluran dana desa dari rekening kas umum daerah ke rekening kas desa di Provinsi Kalimantan Timur sudah mencapai 78,78 persen, yakni terdapat 648 desa dari 841 desa yang sudah menerima transfer.
"Penyaluran anggaran dari RKUD ke RKD tahap pertama 60 persen untuk 648 desa hingga pekan pertama Agustus 2017 ini totalnya mencapai Rp324,29 miliar," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim M Jauhar Efendi di Samarinda, Senin.
Di sisi lain, untuk penyaluran dana desa dari rekening kas umum negara (RKUN) ke RKUD di tujuh kabupaten di Kaltim sudah mencapai Rp411,62 miliar, sehingga masih ada selisih Rp87,33 miliar yang belum tersalurkan ke rekening desa.
Belum bisa disalurkannya 100 persen dana desa yang sebanyak 60 persen tahap pertama ini, lanjut Jauhar, karena masih ada desa yang belum melengkapi syarat pencairan.
Jauhar meminta pihak terkait yang bertugas di wilayah desa tersebut segera memacu aparat desa melengkapi syarat yang kurang, sehingga dalam waktu dekat bisa terserap 100 persen.
Ia melanjutkan, tahun 2017 semua desa di Kaltim mendapat dana desa total Rp692,42 miliar dengan penyaluran dua tahap, untuk tahap pertama sebesar 60 persen yang sekarang sudah tersalurkan ke desa sebanyak 78,78 persen, sedangkan tahap kedua sebesar 40 persen segera disalurkan setelah desa melaporkan penggunaan anggaran tahap 1.
Sebanyak tujuh kabupaten yang menerima dana desa sebesar itu diantaranya di Kabupaten Paser senilai Rp110,45 miliar bagi 139 desa. Namun di tahap 1 ini baru 86 desa yang menerima transfer dari RKUD.
Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat Rp154,65 miliar bagi 193 desa. Dari jumlah itu, terdapat 142 desa yang sudah menerima dana dari RKUD dengan nilai Rp68,52 miliar.
Di sisi lain, ada beberapa desa di Kutai Kartanegara yang belum memanfaatkan dana desa 2016 dengan total Rp500,7 juta, sehingga sisa anggaran di tahun tersebut diharapkan bisa diserap dengan cara desa terkait melaporkan penggunaan dana desa tahap pertama tahun 2016.
Selanjutnya Kabupaten Berau mendapat Rp84,1 miliar untuk 100 desa. Dari jumlah ini, terdapat 83 desa sudah menerima transfer senilai Rp43,43 miliar. Kabupaten Berau juga memiliki dana desa 2016 yang belum termanfaatkan dengan nilai Rp899,7 juta.
"Untuk Kabupaten Kutai Barat tahun ini totalnya mendapat Rp149,7 miliar bagi 190 desa. Dari jumlah ini, terdapat 143 desa yang telah dan sedang memanfaatkan dana desa senilai Rp63,69 miliar tahap pertama yang sebesar 60 persen," ucap Jauhar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Penyaluran anggaran dari RKUD ke RKD tahap pertama 60 persen untuk 648 desa hingga pekan pertama Agustus 2017 ini totalnya mencapai Rp324,29 miliar," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim M Jauhar Efendi di Samarinda, Senin.
Di sisi lain, untuk penyaluran dana desa dari rekening kas umum negara (RKUN) ke RKUD di tujuh kabupaten di Kaltim sudah mencapai Rp411,62 miliar, sehingga masih ada selisih Rp87,33 miliar yang belum tersalurkan ke rekening desa.
Belum bisa disalurkannya 100 persen dana desa yang sebanyak 60 persen tahap pertama ini, lanjut Jauhar, karena masih ada desa yang belum melengkapi syarat pencairan.
Jauhar meminta pihak terkait yang bertugas di wilayah desa tersebut segera memacu aparat desa melengkapi syarat yang kurang, sehingga dalam waktu dekat bisa terserap 100 persen.
Ia melanjutkan, tahun 2017 semua desa di Kaltim mendapat dana desa total Rp692,42 miliar dengan penyaluran dua tahap, untuk tahap pertama sebesar 60 persen yang sekarang sudah tersalurkan ke desa sebanyak 78,78 persen, sedangkan tahap kedua sebesar 40 persen segera disalurkan setelah desa melaporkan penggunaan anggaran tahap 1.
Sebanyak tujuh kabupaten yang menerima dana desa sebesar itu diantaranya di Kabupaten Paser senilai Rp110,45 miliar bagi 139 desa. Namun di tahap 1 ini baru 86 desa yang menerima transfer dari RKUD.
Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat Rp154,65 miliar bagi 193 desa. Dari jumlah itu, terdapat 142 desa yang sudah menerima dana dari RKUD dengan nilai Rp68,52 miliar.
Di sisi lain, ada beberapa desa di Kutai Kartanegara yang belum memanfaatkan dana desa 2016 dengan total Rp500,7 juta, sehingga sisa anggaran di tahun tersebut diharapkan bisa diserap dengan cara desa terkait melaporkan penggunaan dana desa tahap pertama tahun 2016.
Selanjutnya Kabupaten Berau mendapat Rp84,1 miliar untuk 100 desa. Dari jumlah ini, terdapat 83 desa sudah menerima transfer senilai Rp43,43 miliar. Kabupaten Berau juga memiliki dana desa 2016 yang belum termanfaatkan dengan nilai Rp899,7 juta.
"Untuk Kabupaten Kutai Barat tahun ini totalnya mendapat Rp149,7 miliar bagi 190 desa. Dari jumlah ini, terdapat 143 desa yang telah dan sedang memanfaatkan dana desa senilai Rp63,69 miliar tahap pertama yang sebesar 60 persen," ucap Jauhar. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017