Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tingkat penghunian kamar (TPK)) pada hotel berbintang di Provinsi Kalimantan Timur pada Juni 2017 sangat rendah hanya 45,21 persen, menurun 8,03 poin ketimbang bulan sebelumnya tercatat 53,24 persen.
"Meski terjadi penurunan ketimbang Mei 2017, namun jika dibandingkan dengan Juni tahun 2016, maka TPK hotel berbintang Kaltim pada Juni 2017 terjadi peningkatan sebesar 2,26 poin," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Jumat.
Jika dirinci berdasarkan klasifikasi hotel mulai bintang satu hingga bintang lima, maka TPK yang paling rendah dialami oleh hotel bintang satu yang kamar hotelnya hanya terjual 25,38 persen.
Angka ini mengalami penurunan 3,44 poin ketimbang Mei yang terjual 28,82 persen, kemudian mengalami penurunan 7,13 poin ketimbang Juni 2016 yang penjualannya tercatat 32,51 persen.
Penjualan kamar terendah kedua pada Juni ditempati oleh hotel berbintang empat yang tercatat 42,81 persen, atau terjadi penurunan 1,98 poin ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 44,79 persen, namun terjadi kenaikan 2,13 poin ketimbang Juni tahun sebelumnya yang hanya terjual 40,67 persen.
Selanjutnya adalah TPK hotel berbintang tiga yang mampu menjual 44,71 persen, terjadi kontraksi hingga minus 13,30 poin ketimbang Mei yang terjual 58,01 persen, namun terjadi peningkatan hingga 2,44 poin ketimbang bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 42,27 persen.
Berikutnya adalah TPK pada hotel berbintang lima yang pada Juni 2017 terjual 49,61 persen, terjadi penurunan hingga 12,17 poin ketimbang Mei tahun yang sama yang terjual 61,78 persen, kemudian terkontraksi 0,98 poin ketimbang Juni 2016 yang terjual 50,59 persen.
Penjualan kamar tertinggi pada Juni terjadi pada hotel berbintang dua yang mencapai 53,75 persen, namun masih terjadi penurunan 3,15 poin ketimbang Mei yang berhasil terjual sebesar 56,90 persen dan naik 4,94 poin ketimbang Juni 2016 yang hanya terjual 48,81 persen.
"Pada Juni 2017, rata-rata lama tamu mancanegara menginap di hotel berbintang Kaltim 3,52 hari, sedangkan rata-rata lama tamu nusantara menginap di hotel berbintang yang tersebar di Kaltim hanya selama 1,76 hari," ucap Habibullah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Meski terjadi penurunan ketimbang Mei 2017, namun jika dibandingkan dengan Juni tahun 2016, maka TPK hotel berbintang Kaltim pada Juni 2017 terjadi peningkatan sebesar 2,26 poin," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Jumat.
Jika dirinci berdasarkan klasifikasi hotel mulai bintang satu hingga bintang lima, maka TPK yang paling rendah dialami oleh hotel bintang satu yang kamar hotelnya hanya terjual 25,38 persen.
Angka ini mengalami penurunan 3,44 poin ketimbang Mei yang terjual 28,82 persen, kemudian mengalami penurunan 7,13 poin ketimbang Juni 2016 yang penjualannya tercatat 32,51 persen.
Penjualan kamar terendah kedua pada Juni ditempati oleh hotel berbintang empat yang tercatat 42,81 persen, atau terjadi penurunan 1,98 poin ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 44,79 persen, namun terjadi kenaikan 2,13 poin ketimbang Juni tahun sebelumnya yang hanya terjual 40,67 persen.
Selanjutnya adalah TPK hotel berbintang tiga yang mampu menjual 44,71 persen, terjadi kontraksi hingga minus 13,30 poin ketimbang Mei yang terjual 58,01 persen, namun terjadi peningkatan hingga 2,44 poin ketimbang bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 42,27 persen.
Berikutnya adalah TPK pada hotel berbintang lima yang pada Juni 2017 terjual 49,61 persen, terjadi penurunan hingga 12,17 poin ketimbang Mei tahun yang sama yang terjual 61,78 persen, kemudian terkontraksi 0,98 poin ketimbang Juni 2016 yang terjual 50,59 persen.
Penjualan kamar tertinggi pada Juni terjadi pada hotel berbintang dua yang mencapai 53,75 persen, namun masih terjadi penurunan 3,15 poin ketimbang Mei yang berhasil terjual sebesar 56,90 persen dan naik 4,94 poin ketimbang Juni 2016 yang hanya terjual 48,81 persen.
"Pada Juni 2017, rata-rata lama tamu mancanegara menginap di hotel berbintang Kaltim 3,52 hari, sedangkan rata-rata lama tamu nusantara menginap di hotel berbintang yang tersebar di Kaltim hanya selama 1,76 hari," ucap Habibullah.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017