Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Kejuaraan daerah panjat tebing kelompok umur dan junior se-Kalimantan Timur 2017 masih didominasi para atlet wajab lama dan belum memunculkan potensi atlet junior baru yang bisa menembus prestasi juara.

Sekretaris Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim Ahmad Juanda di Samarinda, Jumat, mengatakan, sejumlah pemanjat lama yang menjadi juara pada kejurda tersebut di antara Micael Own Siburian dari Balikpapan, Reza Aria Saputra (Kutai Kartanegara), Nabila (Samarinda), dan Azizah (Balikpapan).

"Mereka memang sudah sering mewakili Kaltim di sejumlah kejuaraan nasional dan sudah menembus zona medali, sementara memang ada wajah baru di kategori junior dan kelompok umur tapi belum berprestasi," terang Juanda.

Kejurda panjat tebing yang berlangsung pada 25-28 Juli 2017 di arena panjat tebing, komplek Stadion Palaran, Samarinda, itu, kembali mengukuhkan tim Balikpapan sebagai juara umum dengan perolehan 11 medali emas, 7 perak dan 7 perunggu.

Peringkat kedua disandang tim Kutai Kartanegara dengan 9 emas, 7 perak dan 7 perunggu, sementara Kota Bontang berada di peringkat ketiga dengan mengumpulkan 5 emas, 7 perak dan 5 perunggu.

Adapun tuan rumah Kota Samarinda hanya menduduki peringkat keempat dengan mengoleksi 4 emas, 7 perak dan 7 perunggu.

Juanda mengatakan, kejurda kali ini sekaligus ajang seleksi untuk pembentukan tim menghadapi Pekan Olahraga Nasional (Popnas) di Semarang, Jateng, pada September 2017, serta tim untuk kejurnas junior dan kelompok umur di Sumatera Barat pada Agustus mendatang.

Saat ini, lanjut Juanda, FPTI Kaltim sudah menjaring sebanyak 10 atlet untuk tim Popnas dan 16 atlet untuk tim kejurnas.

"Mereka akan disiapkan oleh pengcab masing-masing di bawah pantauan Pengprov FPTI Kaltim dan menjelang kejuaraan baru akan kita kumpulkan," katanya.

Dengan materi atlet hasil kejurda tersebut, FPTI Kaltim tidak memasang target yang muluk menghadapi dua agenda nasional tersebut.

"Peluang meraih medali bagi atlet Kaltim masih terbuka lebar khususnya bagi mereka yang pernah mengikuti kejuaraan nasional. Paling tidak kami bisa bertahan di posisi tiga besar nasional," jelasnya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017