Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Rabu, melantik Sugeng Chairuddin sebagai Sekretaris Kota Samarinda, menggantikan Hermanto yang sebelumnya berstatus pelaksana tugas.

Sugeng Chairuddin sebelumnya menjabat sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Samarinda dan dinyatakan lolos seleksi.

Pada kesempatan itu, Syaharie Jaang berpesan agar Sekkota yang baru bisa menjalankan amanah dan tanggung jawab dengan baik, terutama dalam membantu wali kota mengoordinasikan jajaran Pemkot Samarinda secara internal maupun hubungan dengan lembaga lain.

"Poin terpenting jangan sering-sering ke luar kota, jalankan tugas sebaik mungkin, " kata Jaang.

Ia juga meminta Sugeng Chairuddin tidak buru-buru terjun ke dunia politik, mengingat kariernya masih panjang.

"Saya ini biar maju di Pilgub Kaltim, tetapi tetap fokus bekerja untuk Samarinda. Sekkota harus menolong wali kota bekerja untuk Samarinda, jangan ikut-ikutan maju juga di Pilgub. Wali kota sudah maju, wawali juga mau maju, kalau sekkota juga maju, siapa yang menjalankan pemerintahan nanti," kata Jaang bercanda.

Selain Sugeng Chairuddin, ada dua calon lain yang ikut bersaing dalam lelang jabatan sekkota, yakni Endang Liansyah (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Asli Nuryadin (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah).

"Kalau saya pilih di luar dari tiga calon itu, baru salah," kata Jaang.

Wali Kota mengatakan bahwa dirinya baru menandatangani berkas penetapan Sugeng Cahiruddin sebagai sekkota hanya beberapa jam sebelum pelantikan.

"Padahal tadi malam saya panggil Sugeng, tapi tanda tangan penetapannya baru saya teken pagi tadi, karena saya khawatir berubah pikiran. Saat ini pun masih bisa dibatalkan, sebelum kita memberi ucapan selamat kepada Sugeng," kata Jaang.

Menurut ia, Sugeng Chairuddin sudah meniti karier di Pemkot Samarinda mulai bawah, bahkan menjadi camat dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, sehingga memahami persoalan Samarinda.

Ditemui usai pelantikan, Sugeng menyatakan bersyukur menerima amanah tersebut dan siap mengemban tugas berat.

"Ini sekaligus ujian bagi saya. Bagaimana melaksanakan amanah ini dengan baik. Bagi saya, tugas sekkota ini sangat berat, apalagi kondisi keuangan Pemkot Samarinda sedang tidak stabil," ujarnya.

"Bagi saya sangat berat, kita sedang defisit keuangan luar biasa dan memasuki tahun politik. Tentu peran sekkota yang mengoordinasikan kebijakan daerah sangat penting, agar bisa menjaga harmonisasi semuanya," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017