Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Balikpapan, Kalimantan Timur, berpeluang sebagai pintu gerbang ekspor produk unggulan dari Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah melalui kerja sama perdagangan Mubalu (Mamuju-Balikpapan-Palu), kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan Yasser Arafat.

"Balikpapan bisa jadi pintu gerbang ekspor produk perkebunan dan perikanan dari Mamuju dan Palu," katanya di Balikpapan, Selasa.

Ia mengatakan daerah itu berpeluang lebih daripada sekadar pasar produk-produk dari Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah dalam kerja sama perdagangan Mubalu.

Yasser menanggapi ide Wakil Wali Kota Balikpapan Rachmad Mas'ud yang ingin menghidupkan kembali kerja sama perdagangan antara Mamuju (Sulawesi Barat), Balikpapan, dan Palu (Sulawesi Tengah). Kedua daerah, Mamuju dan Palu, memang menjadi penyuplai berbagai kebutuhan Balikpapan, mulai dari pangan hingga bahan bangunan.

Ide kerja sama perdagangan itu, disebut Mubalu (Mamuju-Balikpapan-Palu). Secara jarak, ketiga kota berdekatan dan dihubungkan oleh Selat Makassar.

"Ke Balikpapan dari Mamuju, lebih dekat daripada Mamuju ke Makassar," kata Yasser. Makassar di Sulawesi Selatan adalah pusat perdagangan di Sulawesi.

Peluang menjadi pintu gerbang ekspor itu terbuka karena infrastruktur Balikpapan yang sudah siap. Balikpapan memiliki pelabuhan laut, pelabuhan udara, dan pergudangan yang memadai, serta sumber daya manusia yang kompeten.

Bandara Sepinggan dan Terminal Peti Kemas Kariangau dan sejumlah kawasan pergudangan menjadi andalan daerah itu untuk mewujudkan ide tersebut.

Dengan fasilitas yang ada di Balikpapan, produk-produk pertanian dari Sulawesi Barat bisa dikemas ulang untuk memenuhi standar pengimpor atau standar pasar tertentu, sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Ia mengatakan dengan mendatangkan produk pertanian tersebut, berarti Balikpapan memenuhi dan menjamin pasokan bagi kebutuhan lokal "Kota Minyak" itu dan sekitarnya.

Produk pertanian dan perkebunan Sulawesi Barat yang didatangkan ke Balikpapan, antara lain beras, telur, dan sayuran. Sulawesi Barat mengirim cokelat dan cengkih melalui Makassar di Sulawesi Selatan. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017