Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sejumlah anak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terlihat ceria merayakan Lebaran 2017 dari rumah ke rumah tetangga mereka, karena selain puas menikmati aneka hidangan yang disajikan juga memperoleh uang dari sebagian warga yang mereka kunjungi.

"Ayah ! Aku dapat uang banyak! Ni, lihat! di kantong baju ada, di kantong celana kanan kiri juga ada. Ada yang sepuluh ribuan, lima ribuan, tapi banyak yang dua ribuan," ujar Aditya teriak kepada Ardin, ayahnya, setelah berlebaran di rumah tetangganya di Kelurahan Mugirejo, Samarinda, Ahad.

Ayahnya kemudian berusaha menyenangkan hati anaknya dengan mengatakan "hebat anak ayah", kemudian menyuruh Aditya dan teman-temannya menghitung bersama, karena ayahnya sedang mengobrol dengan tamunya.

Tak lama kemudian, Aditya yang baru naik ke kelas empat ini kembali berteriak dari teras rumahnya untuk minta respon ayahnya.

Lihat ayah! Uangku ada dua ratus sepuluh ribu. Uangnya Gefin juga sama, tapi uangnya Adam cuma dua ratus ribu. Kok aneh ya ayah, bisa beda uangnya," ujar Aditya setelah menghitung pendapatannya. Ia menghitung bersama empat temannya.

Sementara ayahnya hanya menyahuti "sip" sambil mengacungkan jempol kanannya dan menyuruh agar anaknya kembali bermain dengan teman-temannya.

Setelah itu, anak-anak ini kembali mengatur strategi mendatangi rumah siapa lagi yang masih terlewatkan. Salah satu dari mereka kemudian punya ide ke salah satu rumah warga di lain RT yang belum sempat didatangi tadi. Mereka sepakat dan pergi lagi bersama.

Warga Samarinda memang sudah terbiasa membagikan uang receh kepada anak-anak yang berlebaran ke rumahnya, seolah hal ini sudah menjadi tradisi.

Mengenai nilai yang dibagikan oleh warga kepada anak-anak, tergantung kemampuan ekonomi masing-masing, ada yang memberikan Rp10 ribu per anak, ada yang Rp5 ribu, namun kebanyakan membagikan pecahan Rp2 ribu per anak. Sedangkan untuk anak-anak dari keluarga dekat, ada yang diberi Rp20 ribu hingga Rp50 ribu.

Sebelumnya, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Nur mengatakan, khusus untuk Lebaran 2017 pihaknya mendistribusikan uang pecahan kecil dengan nilai Rp3,1 triliun untuk kebutuhan warga Samarinda dan sekitarnya.

Jumlah uang sebanyak itu tidak termasuk untuk Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, dan Penajam Paser Utara, karena tiga daerah tersebut dilayani oleh Bank Indonesia Perwakilan Kota Balikpapan.

Nilai uang pecahan kecil Rp3,1 triliun ini mengalami peningkatan 28 persen ketimbang Lebaran tahun sebelumnya yang disiapkan Rp2,7 triliun. Dari Rp2,7 triliun khusus untuk Lebaran 2016 lalu, jumlah uang baru yang berhasil terealisasi senilai
Rp2,3 triliun. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017