Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia Kalimantan Timur berencana menyelenggarakan prakualifikasi Pekan Olahraga Provinsi usai lebaran pada 4-8 Juli 2017 di Kabupaten Berau.
Ketua Pengprov Percasi Kaltim Andi Harun di Samarinda, Senin, mengatakan, pra-Porprov akan diikuti sekitar 200 atlet senior dan junior dari seluruh kabupaten/kota.
"Satu daerah minimal menurunkan masing-masing 10 atlet putra dan putri," katanya.
Andi Harun menjelaakan, pra-Porprov bukan hanya seleksi memperebutkan tiket lolos Porprov 2018 di Kutai Timur, tetapi sekaligus seleksi atlet untuk menghadapi kejuaraan nasional 2017.
"Dari hasil seleksi itu akan diambil tujuh atlet terbaik dari masing-masing daerah ditambah satu atlet tuan rumah Porprov 2018, sekaligus juga untuk seleksi kejurnas yang rencananya digelar pada 16-22 Juli di Jakarta," katanya.
Andi Harun memastikan dirinya bakal menghadiri pra-Porprov di Berau dan Kejurnas di Cipayung, karena pada dua kejuaraan tersebut juga akan diadakan rapat kerja pengurus Percasi.
"Ini merupakan kejuaraan perrtama kali di Berau. Nantinya saya akan hadir di Berau karena sekalian ada Rakerda Percasi Kalitm, sedangkan di Jakarta itu ada Rakernas Percasi," ucapnya.
Terkait teknis pra-Porprov, Ketua Binpres Percasi Kaltim Yangdi Said menambahkan bahwa kejuaraan itu mengacu pada regulasi nasional, baik nomor maupun kategori pertandingan.
Yangdi juga menegaskan ajang tersebut wajib diikuti seluruh Pengcab Percasi di Kaltim dan bagi atlet yang tidak ambil bagian bakal terancam didiskualifikasi di Porprov 2018.
Bahkan, atlet Kaltim yang berada di luar daerah maupun yang berstatus atlet nasional juga wajib mengikuti pra-Porprov.
"Ini sesuai hasil rapat, apabila atlet tidak hadir maka nanti tidak akan bisa turun di Porprov atau otomatis dicoret. Jadi, atlet yang sedang ikut Pelatnas atau yang kuliah di luar daerah wajib hadir, termasuk atlet nasional Kaltim seperti Chelsie Monica dan Juwita," ungkap Yangdi.
Saat ini, Percasi Kaltim sedang mematangkan persiapan untuk menggelar pra-Porprov di Kabupaten Berau.
"Ini sudah menjadi tanggung jawab Pengprov Percasi Kaltim menunjuk Kabupaten Berau sebagai pelaksana pra-Porprov. Untuk tempat pelaksanaan akan dirapatkan, tapi biasanya di gedung yang bisa menampung sampai 300-an orang," jelasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua Pengprov Percasi Kaltim Andi Harun di Samarinda, Senin, mengatakan, pra-Porprov akan diikuti sekitar 200 atlet senior dan junior dari seluruh kabupaten/kota.
"Satu daerah minimal menurunkan masing-masing 10 atlet putra dan putri," katanya.
Andi Harun menjelaakan, pra-Porprov bukan hanya seleksi memperebutkan tiket lolos Porprov 2018 di Kutai Timur, tetapi sekaligus seleksi atlet untuk menghadapi kejuaraan nasional 2017.
"Dari hasil seleksi itu akan diambil tujuh atlet terbaik dari masing-masing daerah ditambah satu atlet tuan rumah Porprov 2018, sekaligus juga untuk seleksi kejurnas yang rencananya digelar pada 16-22 Juli di Jakarta," katanya.
Andi Harun memastikan dirinya bakal menghadiri pra-Porprov di Berau dan Kejurnas di Cipayung, karena pada dua kejuaraan tersebut juga akan diadakan rapat kerja pengurus Percasi.
"Ini merupakan kejuaraan perrtama kali di Berau. Nantinya saya akan hadir di Berau karena sekalian ada Rakerda Percasi Kalitm, sedangkan di Jakarta itu ada Rakernas Percasi," ucapnya.
Terkait teknis pra-Porprov, Ketua Binpres Percasi Kaltim Yangdi Said menambahkan bahwa kejuaraan itu mengacu pada regulasi nasional, baik nomor maupun kategori pertandingan.
Yangdi juga menegaskan ajang tersebut wajib diikuti seluruh Pengcab Percasi di Kaltim dan bagi atlet yang tidak ambil bagian bakal terancam didiskualifikasi di Porprov 2018.
Bahkan, atlet Kaltim yang berada di luar daerah maupun yang berstatus atlet nasional juga wajib mengikuti pra-Porprov.
"Ini sesuai hasil rapat, apabila atlet tidak hadir maka nanti tidak akan bisa turun di Porprov atau otomatis dicoret. Jadi, atlet yang sedang ikut Pelatnas atau yang kuliah di luar daerah wajib hadir, termasuk atlet nasional Kaltim seperti Chelsie Monica dan Juwita," ungkap Yangdi.
Saat ini, Percasi Kaltim sedang mematangkan persiapan untuk menggelar pra-Porprov di Kabupaten Berau.
"Ini sudah menjadi tanggung jawab Pengprov Percasi Kaltim menunjuk Kabupaten Berau sebagai pelaksana pra-Porprov. Untuk tempat pelaksanaan akan dirapatkan, tapi biasanya di gedung yang bisa menampung sampai 300-an orang," jelasnya.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017