Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gelombang dukungan untuk tokoh PDI Perjuangan Kalimantan Timur Emir Moeis maju sebagai calon cubernur pada pemilihan kepala daerah 2018 terus mengalir dari kader internal partai, yakni DPC PDI- P Kabupaten Paser turut memberikan apresiasi untuk mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 tersebut.

Anggota tim penjaringan dan penyaringan DPD PDIP Kaltim, Iswandi dihubungi di Samarinda, Jumat, mengatakan, pihaknya telah menerima surat dukungan dari DPC PDI Paser dan sepuluh pengurus PAC se-Kabupaten Paser, ditambah satu sayap partai Repdem pada Rabu (14/6).

"Hingga saat ini sudah ada 27 dukungan dari kader internal dan sayap partai yang kami terima, aspirasi ini akan kami sampaikan kepada pengurus pusat, karena segala keputusan penentuan calon kepala daerah menjadi kewenangan DPP," jelasnya.

Wakil Ketua PAC PDIP Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Amir Mahmud, yang diberikan mandat untuk menyerahkan surat dukungan tersebut mengatakan, secara utuh kepengurusan PDIP kabupaten Paser mendukung sepenuhnya pencalonan Emir Moeis karena dianggap tokoh senior di PDIP Kaltim dan sudah teruji kepemimpinannya di daerah, serta kompetensi ketokohannya di tingkat nasional.

"Beliau juga cukup dekat dengan masyarakat bawah, bahkan kami kepengurusan di tingkat kecamatan di wilayah pinggiran saja cukup dekat," katanya.

Ketua PAC PDIP Muara Samun, Selamet, menambahkan bahwa Emir Moeis sudah dianggap sebagai orang tua bagi semua kader dan simpatisan partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Hampir semua kader partai memanggil beliau dengan sebutan 'Babe', artinya kami menganggap memang beliau sebagai orang tua bagi semua kader," jelasnya.

Menurut Slamet, dukungan yang diberikan kader PDIP se-Kabupaten Paser ini murni dari aspirasi para kader dan tidak ditunggangi oleh kepentingan politik lainnya.

"Memang kami juga melihat banyak kader lainnya yang telah menyampaikan aspirasi yang sama, namun kami tidak pernah berkoordinasi dan kehadiran kami disini hanya sesuai mandat rapat DPC PDI se-Kabupaten Paser," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017