Samarinda (ANTARA kaltim) -  Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia Kalimantan Timur mengagendakan musyawarah provinsi untuk pemilihan ketua baru, seiring berakhirnya kepengurusan POBSI Kaltim periode 2013-2017.

Ketua Panitia Musprov POBSI Kaltim Surip kepada wartawan di Samarinda, Kamis, mengatakan musyawarah provinsi dijadwalkan berlangsung 5 Juli 2017 di Samarinda dan panitia sudah menyiapkan teknis pelaksanaan musprov yang akan memilih ketua baru pengganti Alphad Syarif.

"Kami sudah melakukan persiapan menuju pelaksanaan musprov dan memutuskan musprov dilaksanakan pada 5 Juli di Samarinda," katanya.

Surip menegaskan panitia saat ini membuka kesempatan kepada insan dan pemerhati olahraga biliar di Kaltim untuk maju dalam pencalonan ketua POBSI periode 2017-2021.

Hingga saat ini baru satu nama yang menyatakan siap bertarung di Musprov POBSI Kaltim, yaitu Ismail. Pria bergelar doktor itu dikenal sebagai dosen dan aktif sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Penataran KONI Kaltim.

Pada kesempatan terpisah, Ismail mengaku tertantang memajukan prestasi biliar Kaltim agar lebih berprestasi di PON 2020.

"Dengan amanat dan restu beberapa pihak, saya siap maju dan membawa prestasi biliar Kaltim. Kalau saya lihat, prestasi bagus sudah ada di olahraga ini, khususnya di tingkat nasional, tinggal bagaimana kita meningkatkannya menjadi lebih bagus lagi," kata Ismail.

Ismail mengaku telah mengetahui prestasi biliar Kaltim dan siap membawa atlet daerah setempat lebih bagus lagi di tingkat nasional apabila terpilih menjadi ketua POBSI.

"Saya ketahui selama 2017 ini, prestasi yang didapat atlet biliar Kaltim menjadi juara di empat kejuaraan nasional, yaitu dua kali di Jakarta, kemudian di Makassar dan Solo. Ini yang harus kita tingkatkan lagi dan itu menjadi target saya jika terpilih pada musprov nanti," ujarnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017